CARITAU JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengakui tiga partai berada dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yakni, Golkar, PAN dan PPP merupakan barisan partai pendukung Kabinet Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma'ruf Amin.
Namun Yoga, memastikan tak ada intervensi pemerintah atau istana dalam proses penentuan calon presiden (Capres) yang akan diusung dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Baca Juga: Surya Paloh Tiba di Hambalang, Sekadar Berbalas Kunjungan atau Bicara Pilpres 2024?
"Meski KIB adalah koalisi dari partai politik pemerintah, tidak ada keterkaitannya dengan desain Istana untuk kendaraan politik figur tertentu. KIB itu relatif independen dalam bersikap, meski bagian dari pemerintahan. Tidak ada arahan atau intervensi dari Presiden Jokowi untuk kepentingan figur tertentu," kata Yoga dalam keterangannya, Jumat (3/3/2023).
Dia menjabarkan ada sejumlah program kerja yang sudah dibuat walaupun ketiga partai masih berbentuk koalisi dan belum memiliki nama capres yang akan diusung. Hal itu yang menurut Yoga membuat KIB menjadi kokoh dan tidak mudah bubar.
"Itulah yang mempererat ikatan koalisi di KIB, yaitu koalisi yang dipandu oleh platform dan program koalisi, yakni Program Akselerasi dan Transformasi Ekonomi Nasional (PATEN) untuk 10 tahun ke depan," ungkapnya.
Lebih lanjut Yoga mengungkapkan, dalam menentukan capres, KIB mengutamakan kader internal. Menurutnya kader eksternal masih dalam proses penjajakan dan tetap menjadikan kader internal dari ketiga partai sebagai prioritas.
"KIB saat ini masih memprioritaskan kader internal yang akan diusung sambil memonitor dan menjajaki potensi kader eksternal KIB," tutur Yoga.
Dia menerangkan bahwa pihaknya bersikap realistis dan berharap capres yang diusung bisa menang dalam Pemilu 2024. Oleh karenanya ada sejumlah tolok ukur yang ditetapkan, seperti popularitas dan kecintaan masyarakat terhadap kandidat capres yang akan maju.
"Tentunya nanti akan diukur secara kuantitatif berdasarkan popularitas, likeabilitas, dan elektabilitas. Ditunggu ya hasil keputusan dari KIB. KIB bercita-cita dan optimis akan dapat memenangkan kontestasi pilpres 2024," jelasnya.
Hingga saat ini ada sejumlah nama capres yang diwacanakan muncul dari eksternal KIB, seperti Ganjar Pranowo, Erick Thohir hingga Khofifah Indar Parawansa. Ketiga nama itu mendapat dukungan dari PAN dan PPP. Hanya Golkar yang eksis mendukung ketua umumnya yaitu Airlangga Hartarto untuk menjadi capres. (DID)
Baca Juga: PKS Sambangi Surya Paloh Bahas Koalisi? Nasdem: Alhamdulilah Jumat Berkah
partai koalisi kib pendukung jokowi intervensi istana capres 2024
Gunung Ile Lewotolok Keluarkan 348 Kali Gempa Hemb...
Pelatih Irak: Timnas Indonesia U-23 Sangat Bagus...
Rencana Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek
Balai POM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam
Menteri Pengangkutan Kunjungi PLBN Jagoi Babang, 5...