CARITAU JAKARTA - Lembaga Survei Nasional (LSN) merilis hasil survei terbaru terkait persaingan elektabilitas calon presiden (Capres) di daerah battleground utama yaitu Provinsi Jawa Barat (Jabar) dan Provinsi Jawa Timur (Jatim).
Dari hasil survei disebutkan, di Jawa Barat suara Ganjar Pranowo hanya 13,2% tertinggal jauh dari dua pesaingnya Prabowo Subianto (58,4%) dan Anies Baswedan (24,8%).
Baca Juga: Tak Lagi Keberlanjutan, Ini Jargon Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024
Berikutnya di Provinsi Jawa Timur, suara Ganjar stagnan diposisi 41,9% juga tertinggal dari Prabowo Subianto (42, 1%) namun ungguli Anies Baswedan (13,5%).
Melalui analisis temuan media monitornya, LSN mengungkapkan faktor-faktor penyebab perolehan suara Ganjar Pranowo cenderung stagnan di Pulau Jawa.
"Ada beberapa faktor seperti persepsi publik terhadap kinerja Ganjar Pranowo yang kurang maksimal dalam mengatasi beberapa persoalan seperti banjir di wilayah Jawa Tengah," kata Direktur Eksekutif LSN Gema N Bakry dikutip Senin (16/1/2023).
Dirinya melanjutkan selain faktor tersebut, penggunaan dana Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk beberapa kader PDIP oleh Ganjar Pranowo juga menjadi penyebab suaranya stagnan.
"Penggunaan dana BAZNAS untuk beberapa kader PDIP yang dinilai publik tidak tepat peruntukannya," pungkas Gema. (DID)
Baca Juga: Mengaku Dapat Petuah dari Istri Jendral Hoegeng, Ini Kata Ganjar Pranowo
survei elektabilitas ganjar pranowo elektabilitas jeblok jatim dan jabar lsn capres 2024
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...