CARITAU JAKARTA - Memasuki tahun politik menjelang pemilihan presiden (Pilpres) ramalan Jangka Jayabaya soal pemimpin bangsa kembali diungkap. Ramalan ini tentang Notonegoro (menata negara) meramalkan siapa yang akan memimpin Indonesia kedepan.

Ramalan Notonegoro ialah bentuk arti kata dari menata negara, berdasarkan urutan pemimpin Nusantara yang dibuat oleh Prabu Jayabaya dimasa lalu yang isinya tentang prediksi negara baik siapa yang akan memimpin.

Baca Juga: Eddy Soeparno Sebut PAN Siap Jadi Motor untuk Koalisi Kebangsaan

Ramala Jayabaya menyebut Satrio Piningit adalah sosok yang akan hadir di saat Indonesia menghadapi keterpurukan.

Ahli tarot Denny Darko menyebut sosok Satrio Piningit yang sesuai dengan ramalan Jayabaya memiliki ciri dan tanda yang dapat dibuktikan. Melalui terawangnya, Denny Darko membeberkan jika kehadiran Satrio Piningit dapat saja muncul pada tahun 2024 atau tahun-tahun sebelumnya.

Dikutip dari YouTube Denny Darko, dirinya mengungkapkan ciri Satrio Piningit sesuai ramalan Jayabaya yang akan muncul dalam waktu dekat.
 

Dikatakan bahwa ciri pertama dari Satrio Piningit yaitu memiliki unsur nama dengan akhiran 'O' yang tersirat dalam kata 'Notonegoro' yang berarti menata sebuah negara.

"Sejalan dengan mitos bahwa presiden sebelumnya memiliki nama-nama akhiran 'O' seperti Soekarno, Soeharto, Soesilo Bambang Yudoyono, dan lainnya,” kata Denny Darko.

Baca juga: 2023 Jadi Tahun Terkelam Pemerintahan Jokowi? Ini kata Ramalan Kartu Tarot Bunda Sekar

Lebih lanjut Denny mengungkapkan, Satrio Piningit dipercaya lahir dari keluarga yang biasa, bukan dari kalangan bangsawan dan hidup berdampingan dengan rakyat jelata.

"Bukan keturunan seseorang yang penting atau menjabat dan hidup dalam kesederhanaan," ujar dia.

Melalui terawang kartu tarotnya, Denny Darko menyebut sosok Satrio Piningit lahir dari daerah yang berada di lereng Gunung Lawu yang terletak di Karanganyar, Jawa Tengah.

"Sosok Satrio Piningit akan muncul saat dilanda huru-hara, bencana alam, dan konflik sosial yang berkepanjangan," tuturnya.

Erat kaitannya dengan sosok Semar
 

Denny Darko mengaitkan sosok Semar dengan kata Semarang. Meski keduanya memiliki pengucapan yang sama, keduanya memiliki arti yang berbeda.

Menurut Denny Darko, keberadaan sosok Semar dalam mitologi Satrio Piningit sangatlah erat.

"Semar atau yang disebut sebagai Sabdo palon dikatakan telah melakukan Moksa dan akan kembali 500 tahun kemudian, tepat pada tahun 2022 ini," tuturnya.

Baca juga: Gunung Semeru Erupsi, Sudah Diramalkan Pulau Jawa akan Terbelah

Ciri selanjutnya dari sosok Satrio Piningit yaitu memiliki gaya kepemimpinan yang bijaksana. Sosoknya paling mengerti dan selalu memberikan petunjuk kepada para raja untuk memimpin sesuai koridornya.

"Bahkan dipercaya sosok Sabdo Palon adalah satu sosok yang menjaga satria Jawa untuk memimpin dan menjaga kerajaannya," terang Denny.

Dari sekian karakter punakawan yang terdiri dari Semar, Gareng, Petruk, dan Bagong, hanya sosok Semar sajalah yang memiliki rambut putih.

"Semar berambut putih, sudah berusia, dan memiliki tubuh tambun," pungkasnya.

Apabila ada seorang pemimpin yang memiliki rambut putih, diduga kuat sosok tersebut adalah Satrio Piningit terang Denny Darko sesuai kartu tarotnya. Siapa dia? (DID)

Baca Juga: Gerindra Siap Bertarung Melawan Anies di Pilpres 2024