CARITAU JAKARTA - Pemungutan suara ulang (PSU) di Kuala Lumpur, Malaysia bisa merubah peta. Pasalnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar PSU di Kuala Lumpur, Malaysia dengan metode Kotak Suara Keliling (KSK) dan TPS.
Diketahui, rencana awalnya metode KSK akan digelar pada 9 Maret 2024 dan metode TPS 10 Maret 2024. Caleg di daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta II masih harap-harap cemas.
Namun, jadwal metode KSK akhirnya disamakan dengan metode TPS menjadi 10 Maret 2024. Demikian disampaikan Ketua Divisi Teknis KPU RI, Idham Holik.
"Benar semuanya (KSK dan TPS) di 10 Maret," kata Idham dikutip Jumat (8/3/2024).
Dijelaskan Idham, total DPT yang akan melaksanakan PSU atau coblos ulang sebanyak 62.217 pemilih. Jumlah itu terdiri dari 42.372 orang pemilih TPS LN dan 19.845 orang pemilih KSK.
Idham mengaku optimis pelaksanaan PSU di Kuala Lumpur akan berjalan lancar. Dia mengatakan alasan metode KSK dan TPS digelar pada hari bersamaan ialah lantaran mempertimbangkan hari libur.
"Insyaallah berjalan lancar. Kenapa dikonsentrasikan di hari Minggu, 10 Maret 2024, karena hari libur, mempertimbangkan aktivitas pemilih di Kuala Lumpur. Diubah karena pertimbangan partisipasi pemilih," ungkap dia. (DID)
pemungutan suara ulang dpt malaysia kpu suara caleg dapil jakarta ii
Jenazah Mayor Purn Suwanda Korban Pesawat Jatuh Di...
Jelang Kedatangan Jamaah Calon Haji di Makkah
Jokowi Perkenalkan Presiden Terpilih Prabowo di KT...
Investigasi Pesawat Jatuh BSD, KNKT Analisa Percak...
Rusia Kirim Dua Pesawat Bantu Pencarian Helikopter...