CARITAU REMBANG – Seorang santri berinisal AH (21) di Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah saat ini masih terbaring di rumah sakit setelah dibakar oleh rekan sesama santri, MI (20).
Peristiwa naas itu sendiri terjadi pada Senin (15/8/2022) silam. Adapun kasus ini mencuat setelah adanya laporan dan pengakuan dari pihak keluarga.
Baca Juga: Bintang Tewas di Pondok Pesantren, Benang Kusut Kekerasan Santri
"Sudah 45 hari lebih adik saya di rumah sakit," sebut kakak korban, Ahmad beberapa waktu yang lalu.
Saat ini AH sedang dirawat di Rumah Sakit dr. Soetomo Surabaya, Jawa Timur. Kendati telah dirawat selama hampir dua bulan, kondisi korban belum jua pulih.
Ahmad menyebut, adiknya sempat koma selama dua mingga pasca menjalani operasi. "Sekarang ini, kondisinya sudah lebih membaik, serta akan menjalani operasi cangkok kulit," ungkap dia.
Atas kejadian tersebut, ia mendesak polisi untuk memproses hukum pelaku sesuai regulasi. "Kami berharap pelaku dihukum seumur hidup," pinta dia.
Peristiwa memilukan itu terjadi pada Senin (15/8/2022). Kejadian itu bermula saat pelaku bertugas sebagai keamanan pondok memeriksa kamar-kamar santri, termasuk menertibkan santri yang memakai ponsel.
Sehari sebelumnya, Ahad (14/8/2022) malam, pelaku melakukan tugasnya tersebut. Dalam aturan pesantren mereka, biasanya penertiban dilakukan setiap pukul 00.00 WIB.
Namun karena ada miskomunikasi, hari itu MI sudah meminta ponsel kepada korban pada pukul 18.00 WIB. Namun permintaan pelaku ditolak oleh korban.
Keesokan harinya, MI menemukan puntung rokok di kamar AH dan mencurigainya merokok.
Hal tersebut membuat pelaku marah dan berniat balas dendam ke AH. Pikiran jahatnya timbul. Tanpa pikir panjang, ia membeli bensin Petralite di sekitar pondok.
Setelah itu, pelaku mendatangi kembali kamar korban. Saat AH tertidur bersama tiga rekannya. Seketika, MI menyiram Pertalite ke tubuh AH dan membakar dengan api.
Akibat kejadian tersebut korban AH mengalami luka bakar hingga 80%. Sementara pelaku juga kena sulutan api di bagian kaki dan satu santri lain juga mengalami luka bakar saat akan menyelamatkan korban.
Setelah kejadian tersebut, keluarga AH membuat laporan ke polisi. Pelaku pun ditangkap di Tuban, Jawa Timur pada 16 Agustus 2022
Kasat Reskrim Polres Rembang AKP Hery Dwi Utomo membenarkan kejadian tersebut. Kata dia, pelaku sebelumnya memang ada konflik dengan korban.
"Memang sudah ada permasalah dengan korban sehingga dia langsung bahwa instingnya yang melakukan itu adalah korban," kata dia.
"Saat itulah dia membeli Pertalite di sekitar pondok, kemudian membawa korek api langsung naik ke atas dan melakukan pembakaran terhadap korban," kata Hery.
Ia juga menuturkan, setelah menerima laporan, petugas langsung melakukan olah TKP dan memeriksa beberapa saksi dan pihak pondok.
"Tersangka pun berhasil ditangkap di Jatirogo, Tuban pada Selasa (16/8) sekitar pukul 22.00 WIB," terang dia. (RMA)
Baca Juga: Gara-gara Tak Dapat Pinjaman, Suami di Makassar Tega Aniaya Istrinya Sendiri
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024