CARITAU MATARAM - Perhelatan olahraga balap motor kategori ekstrem, World Superbike (WSBK) 2022 siap digelar di Sirkuit Mandalika pada 11 hingga 13 November 2022 mendatang.
Bahkan perihal data penjualan tiket secara daring tertanggal 2 November 2022, sebanyak 18.337 tiket telah laku terjual.
Baca Juga: Pengamanan Unjuk Rasa di Depan Gedung DPR/MPR
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Nusa Tenggara Barat Inspektur Jenderal Polisi Djoko Poerwanto mengatakan pengamanan perhelatan World Superbike (WSBK) 2022 di Sirkuit Mandalika pada 11-13 November 2022 melibatkan 2.148 personel gabungan.
"Jumlah personel yang kami kerahkan dalam pelaksanaan Operasi Mandalika III untuk pengamanan perhelatan WSBK 2022 sebanyak 2.148 personel," kata Djoko di Mataram, Jumat (4/11/2022).
Personel yang terlibat, jelas dia, bukan hanya dari jajaran Polda NTB, tetapi ada dari Komando Resor Militer (Korem) 162/Wira Bhakti, dan di bawah kendali operasi (BKO) dari Mabes Polri, Polda Lampung, dan Polda Palembang.
Dia menjelaskan bahwa jumlah personel yang terlibat dalam pengamanan WSBK 2022 akan menyesuaikan kebutuhan di lapangan.
"Jadi, jumlah personel pengamanan yang kami kerahkan masih bersifat dinamis. Mungkin nanti jumlahnya akan berubah, bisa bertambah dengan menyesuaikan kebutuhan saat pelaksanaan," ujarnya.
Dari jumlah personel yang bertugas, lanjut Djoko, tidak seluruhnya ditempatkan di kawasan Sirkuit Mandalika melainkan tersebar di seluruh wilayah NTB. Pengamanan dipastikan akan dimulai dari titik kedatangan para penonton, baik di pelabuhan maupun bandara.
Selain itu, katanya, ada yang menjalankan tugas pengamanan di jalan raya yang menjadi akses transportasi para penonton. Mereka tersebar dalam tugas di 25 pos penyekatan.
Bahkan, Djoko telah memerintahkan Direktur Lalu Lintas Polda NTB Komisaris Besar Polisi Djoni Widodo untuk membuat konsep rekayasa lalu lintas dalam upaya mengantisipasi kemacetan.
"Saya sudah perintahkan dirlantas agar bagaimana tidak ada roda kendaraan yang berhenti berputar di jalan," katanya.
Djoko menambahkan pihaknya menyiapkan 20 pos pengamanan yang menghimpun personel gabungan TNI, Polri, maupun instansi terkait, salah satunya dari tenaga kesehatan.
Pos pengamanan ini dipastikan tersebar di seluruh objek vital, baik di pelabuhan, bandara, titik transit penonton, pusat perbelanjaan, dan kawasan wisata, khususnya di Pulau Lombok.
"Intinya pengamanan dalam Operasi Mandalika III ini kami mengutamakan keselamatan rakyat di atas segalanya," ucap dia. (DID)
Baca Juga: Pengamanan Unjuk Rasa di Depan Gedung DPR
Puja Bakti Waisak di Candi Mendut
Penentuan Bacagub Ranah DPP Golkar, Ahmed Zaki Fok...
Selain Dukung Zaki Bacagub Jakarta, MKGR Inginkan...
Teknologi Drone untuk Pertanian di Sukoharjo
Puluhan Ribu Kader MKGR Dukung Zaki jadi Bacagub J...