CARITAU MANDALIKA - Pembalap Pata Yamaha WorldSBK Team, Toprak Razgatlıoğlu, menargetkan kemenangan beruntun dalam ajang Superbike World Championship / WSBK 2023 di Sirkuit Mandalika pada akhir pekan ini.

Hal itu menyusul keberhasilan Toprak berdiri di podium tertinggi pada WSBK Mandalika tahun 2022, mengalahkan saingan terbesarnya kala itu yakni Alvaro Bautista (Aruba.it Racing) dan Jonathan Rea (Kawasaki Racing).

"Saya menargetkan kemenangan, dan harapannya bisa berdiri di podium bersama para anggota tim saya," kata Toprak di Sirkuit Mandalika, Kamis (2/3/2023).

Meski demikian, pembalap asal Turki itu tak menampik bahwa musim ini akan lebih menantang jika dibandingkan dengan tahun lalu, mengingat tim-tim dan para pembalapnya mempersiapkan yang terbaik untuk mengarungi WSBK musim 2023.

"Kami kembali lebih kuat dari tahun lalu. Tapi tim lain seperti Kawasaki, Ducati, mereka adalah pesaing yang kuat, jadi, kita akan lihat nanti (bagaimana balapan akan berlangsung)," ujar dia.

Lebih lanjut, dilansir dari Antara,  pembalap berusia 26 tahun tersebut mengaku telah bangkit dari awal musim yang berat di putaran Australia, yang digelar di Sirkuit Phillip Island, Australia, akhir pekan lalu. Pasalnya, Toprak terlibat dalam kecelakaan saat menabrak pembalap Kawasaki Racing, Alex Lowes, di tikungan 4 pada lap ke-17.

Insiden itu menyebabkan kedua pembalap tidak bisa melanjutkan balapan dan harus merelakan beberapa poin dan mengenyam status DNF (did not finish) pada putaran pertama WSBK 2023 itu.

"Saya mencoba melakukan yang terbaik di race tersebut. Terutama di race kedua, dimana saya crash dengan Alex (Lowes). Namun, ini adalah trek kali ketigaku di Mandalika, dan aku akan mencoba memberikan yang terbaik nanti," kata Toprak.

Sementara itu, Sirkuit Mandalika akan menjadi tuan rumah dari putaran kedua WSBK 2023. Di sela kompetisi tersebut juga akan ada supporting race Mandalika Racing Series perdana yang menghadirkan para pembalap nasional yang beradu kecepatan.

Mandalika Sirkuit Favorit Toprak
Toprak Razgatlioglu juga mengungkapkan, jika Sirkuit Internasional Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, merupakan salah satu sirkuit balapan favoritnya.

Bagi pembalap asal Turki tersebut, Sirkuit Mandalika memiliki sejumlah corner yang menarik sekaligus menantang bagi banyak pembalap, termasuk dirinya.

"Saya menyukai corners di sini. Saya merasa sangat kuat di trek (Sirkuit Mandalika) ini, terutama di beberapa corner, saya merasa sangat kuat karena cukup berpengalaman (menjajal dan memenangkan balapan WSBK di Mandalika)," kata Toprak

Lebih lanjut, juara dunia WSBK 2021 itu menambahkan, tak hanya sirkuit memiliki corner yang unik, namun cuaca di Mandalika pun tergolong cukup panas dan terik, sehingga menjadi tantangan lain baginya.

"Memang, masalah lain adalah cuaca di sini panas. Namun, ini bukan masalah untuk saya saja, namun juga untuk pembalap lainnya. Tapi, saya merasa kuat di sini (Mandalika), tapi, tentu saja, pebalap-pebalap lain juga sangat kuat dan cepat," ujar dia.

"Mulai dari (persiapan) motor, fisik, ban, semuanya diperbaiki dan disempurnakan. Namun, kami tetap akan berusaha keras, mengingat kemarin (WSBK Mandalika 2022) saya menang, jadi akan saya coba terus," imbuhnya.

Selain motor dan kesiapan para pembalap yang terus dikembangkan, Toprak mengatakan lintasan yang juga ikut diperbaiki setiap tahun menjadi hal lain yang ia nantikan di setiap putaran dari musim WSBK.

"Saya mencoba menikmati trek ini, karena kita selalu belajar setiap tahunnya (karena sirkuit terus disempurnakan). Tapi, semua tim juga mencoba mengembangkan sepeda mereka, pebalap-pebalap lain juga berpacu dengan cepat, sehingga akan kita lihat (hasilnya) di balapan nanti," kata pria berusia 26 tahun itu.

Tak hanya corner Sirkuit Mandalika, pembalap Muslim itu juga menyukai keindahan Indonesia. Menurut dia, Indonesia merupakan negara yang memiliki keindahan alam, beragam destinasi wisata, dan penduduk yang ramah.

"Saya selalu senang bisa kembali ke sini. Indonesia adalah negara yang indah dengan orang-orang di dalamnya yang tak kalah memukau," kata dia.

"Saya juga sempat bermain paralayang, melihat keindahan dari atas. Hal lain yang membuat saya senang berada di Indonesia adalah banyaknya penduduk Muslim di sini," tambahnya. (IRN)