CARITAU JAKARTA – Sutradara Woody Allen menyebut dirinya akan segera pensiun dalam waktu dekat usai mendapat banyak kecaman di Hollywood atas tuduhan pelecehan seksual terhadap putri adopsinya, Dylan Farrow, .
Dalam sebuah wawancara dengan aktor Alec Badwin, Woddy film baru yang dia kerjakan di Paris pada musim gugur ini dimungkinkan menjadi film terakhirnya. Sayangnya, Allen tak memberikan detail mengenai film baru yang akan jadi karyanya ke-50 tersebut.
Baca Juga: Kuasa Hukum Rektor Nonaktif UP Sebut Ada Politisisasi Soal Dugaan Pelecehan Seksual Kliennya
Baldwin, yang membintangi tiga film Allen, sama sekali tidak membahas topik pelecehan seksual dalam wawancara yang tayang di Instagram Baldwin.
Tak bisa dimungkiri, tuduhan kekerasan atau pelecehan seksual terhadap putri adopsinya yang terjadi pada 1992 tersebut menjadi coreng hitam dalam perjalanan sutradara pemenang empat piala Oscar ini.
Meski berkali-kali membantah dari tuduhan pelecehan seksual terhadap putri adopsinya tersebut, tetap saja tak membuat keadaan menjadi lebih baik.
Banyak selebritas dan eksekutif di Hollywood menjauh dari Allen setelah gerakan #MeToo menjadi global pada 2017 di mana skandal pelecehan seksual di dunia hiburan mengemuka.
HBO bahkan menayangkan serial ‘Allen v. Farrow’mengenai tuduhan pelecehan seksual terhadap Allen yang tayang pada tahun 2021 lalu.
Tak hanya oleh publik dan rekan sesama selebritis, Woody Allen bahkan pernah dikritik oleh anak-anaknya saat dirinya mengumumkan akan merilis autobiografi yang berjudul 'Apropos of Nothing'.
Belum resmi terbit, bukunya sudah dikritik habis-habisan oleh anak-anak sang sutradara.
Ronan dan Dylan Farrow mengkritik kalau buku yang ditulis ayahnya sebagai sebuah 'pengkhianatan'. Ronan yang merupakan putra Woody Allen kecewa karena penerbit yang pernah merilis bukunya malah menerbitkan buku ayahnya.
"Saya kecewa kenapa Hachette penerbit saya malah menerbitkan memoar Woody Allen setelah penerbit besar lainnya menolak untuk melakukannya. Penerbit menyembunyikan keputusan itu dan saya dan karyawannya sendiri ketika kami mengerjakan buku 'Catch and Kill'," ujar Ronan pada bulan Maret lalu, dilansir dari EW.
Ronan Darrow juga mengkritik ayahnya karena menghindar dari kasus pelecehan seksual yang pernah diamanatkan pada Woody Allen. Dylan Farrow berulang kali menuduh Allen menganiaya dia saat masih kecil. (RIO)
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024