CARITAU DEPOK – Bagi seluruh umat Islam di seluruh dunia, Hari Raya Idul Adha membawa kebahagiaan dan disambut dengan suka cita.
Meski pelaksanaan hari raya Idul Adha tahun ini terdapat perbedaan penetapan tanggal antara pemerintah dan jamaah Nahdatul Ulama (NU) dengan Muhammadiyah, hal ini dianggap wajar.
Baca Juga: Di Forum Muhammadiyah, Ketua DPD LaNyalla: Beri Rakyat Ruang Kedaulatan Hadapi Tantangan ke Depan
Caritau.com berkesempatan mengunjungi salah satu lokasi penyembelihan hewan kurban warga Muhammadiyah yang berlokasi di SD Muhammmadiyah II, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok Jawa barat.
Berdasarkan pantauan caritau.com di lokasi, terdapat empat hewan kurban berjenis sapi dan dua hewan korban berjenis kambing yang dihibahkan oleh warga Muhammadiyah yang tergabung dalam ranting Kelurahan Baktijaya.
Kegiatan Penyembelihan hewan kurban itu diselenggarakan panitia, berselang dua jam usai warga melaksanakan salat Idul Adha berjamaah di Jalan protokol Ir. H. Juanda menuju Jl. Margonda, Depok Jawa Barat.
Ketua Ranting Muhammadiyah Kelurahan Baktijaya, Ustadz Marno Sugiharto mengaku senang dan bersyukur kepada Allah SWT karena dalam momentum lebaran idul adha tahun ini dapat dirasakan oleh umat muslim dengan normal penuh rasa rindu dan kekhusyukan.
Pria yang akrab di sapa Sugiharto itu merasa terharu dan gembira. Sebab, tahun ini rasa rindu berbagi dan bersilaturahmi bersama saudara-saudara dapat terobati seiring dengan kebijakan pemerintah yang memperbolehkan pelaksanaan solat Idul adha berjamaah serta melonggarkan pemotongan hewan kurban secara swadaya.
"Terharu sekali, hari ini luar biasa. Karena mungkin kita umat muslim ini kangen dengan suasana idul adha yang identik dengan saling berbagi satu sama lain dengan menyumbang hewan kurban sekaligus bersilaturahmi. Sangat luar biasa terobati," beber Sugiharto kepada caritau.com, Sabtu (7/9/2022).
“Sangat berbeda, tahun ini kita bisa solat Idul Adha dilaksanakan secara berjamaah tanpa batasan jumlah kehadiran jamaah. Kemudian gema suara takbir menambah kegembiraan kita umat muslim yang alhamdulilah di tahun ini pandemic sudah landai,” tambah Sugiharto.
Sebagai informasi tambahan, perayaan Hari Raya Idul Adha yang versi Muhammadiyah diputuskan jatuh pada Sabtu (9/7/2022). Keputusan ini diambil berdasarkan hasil Hisab Hakiki Wujudul Hilal yang diputuskan oleh pengurus pusat Muhammmadiyah.
Sementara itu, pemerintah dan Nahdatul Ulama (NU) berdasarkan keputusan sidang isbat 29 Juni 2022 telah menetapkan hari raya Idul Adha 1443 H jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022. (GIB)
Baca Juga: Hilangkan Budaya Serangan Fajar, Muhammadiyah Berharap Pemilu Lahirkan Pemimpin Autentik
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024