CARITAU MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto kembali membuat keputusan kontroversi. Ia menyatakan bakal kembali menunda pelaksanaan Pemilu Raya RT/RW.
Padahal pada September 2022 kemarin, ia menyatakan bakal menggelar Pemilu Raya RT/RW pada November 2022 mendatang.
Baca Juga: Polisi Musnahkan Puluhan Kilo Sabu di Makassar, Hasil Tangkapan Awal 2023
Ia beralasan, jika Pemilu Raya digelar pada November mendatang, kemungkinan besar akan terjadi gejolak di masyarakat.
"Kemungkinan besar saya undur sampai 2024, kasi sama dengan Pilpres dan Pilkada. Dari pada bertengkar dan kerawanan sosial mending saya tunda," kata Danny kepada wartawan di Makassar, Rabu (5/10/2022).
Wali Kota Makassar dua periode itu mengatakan, jika Pemilu Raya dilaksanakan pada November 2022 mendatang akan terjadi kesenjangan sosial.
Pasalnya, kata dia, tahun ini sudah memasuki tahun politik. Karena itu ia menghindari kerawanan tersebut. Apalagi wacananya pemilu raya dilakukan dengan e-Voting.
"Kalau ada setuju dan tidak setuju soal Pemilu Raya tidak kondusif ki. Makanya, kita ikutkan serentak Pilpres dan Pilkada nanti 2024," tandasnya.
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Kota Makassar, Abdul Wahab Tahir angkat suara. Menurutnya, tak seharusnya Danny Pomanto menunda pelaksanaan Pemilu Raya.
"Terkait teknis Pemilu Raya kami serahkan sepenuhnya kepada penyelengara. Mau e-voting atau konvensional atau bentuk lain, itu urusan penyelengara Pemilu Raya. Kami tidak mencampuri urusan teknis karena nanti kesan subjektif dan menghasilkan demokrasi yang tidak obyektif," katanya.
Oleh karena itu, Politisi Golkar itu mengajak seluruh komponen masyarakat agar memberikan kesempatan kepada penyelenggara Pemilu Raya untuk mempersiapkan segala teknis pelaksanaannya.
"Tidak usah direcoki. Boleh memberi saran dan masukan yang objektif tapi jangan memaksakan kehendak. Kita semua wajib mengawasi semua prosesnya agar diperoleh produk demokrasi yang ideal untuk seluruh masyarakat Kota Makassar," tandasnya. (KEK)
Baca Juga: Seorang Wanita Lompat di Sungai Je'nebarang Gowa, Petugas Masih Lakukan Pencarian
Masker untuk Warga Terdampak Abu Vulkanik Gunung I...
Gunung Ibu di Malut Kembali Erupsi Lontarkan Abu V...
RI-China Jajaki Kerja Sama Bangun Pusat Riset Peng...
Evakuasi Mobil Kecelakaan di Jalur Gunung Bromo
Pertamina Amankan Pasokan Energi Selama World Wate...