CARITAU MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto kembali memfungsikan satuan tugas (Satgas) COVID-19 di Makassar. Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 di Masjid.
Pasalnya, pemerintah pusat memberikan hadiah terbaik untuk pemerintah Kota Makassar yakni diperkenankan untuk ibadah secara bertingkat jauh dari kondisi dari dua tahun yang lalu.
Baca Juga: Tradisi Sadranan Sendang Pucung Gede di Semarang
Meski demikian, kelonggaran yang diberikan dibarengi dengan imbauan untuk tetap menjaga protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari bersalaman secara langsung usai beribadah.
“Kelonggaran ini semoga tidak membentuk cluster masjid tahun ini. Keadaan sekarang jauh lebih baik dibanding dua tahun lalu. Tetap kita himbau dan pantau perkembangan Covid. Hari pertama bulan puasa ini Alhamdulillah jumlah kasus menurun,” ucap Danny.
Untuk itu, Danny memerintahkan satgas COVID-19 hunter, Satgas detektor, Raika untuk tetap memantau masjid dan lokasi yang tidak menjalankan prokes.
Camat, Lurah dan RT/RW pun turun langsung untuk mendeteksi masyarakat yang berada di masjid namun mengalami demam, flu dan batuk seberapa banyak. Agar secepatnya bisa didata dan mendapat tindakan medis.
“Tapi saya bersyukur masyarakat kota Makassar sangat menjaga dirinya. Buktinya vaksin pertama sudah hampir 100 persen. Bahkan sudah banyak yang telah vaksin booster. Semoga herd immunity kita semakin membaik,” sebutnya.
Danny juga membagikan pengalamannya pada bulan ramadan saat periode pertamanya.
Biasanya setiap hari senin setiap kepala SKPD menyebar ke mesjid bersama forkopimda untuk melakukan ceramah singkat.
“Banyak kebiasaan yang hilang selama dua tahun lalu setelah periode pertama kami. Seperti berbuka puasa bersama anak yatim di pantai losari. Jadi setiap ASN menananggung buka puasa 1 orang anak yatim piatu. Itu kebiasaan saya dan jajaran diperiode pertama. Tapi Kali ini juga tidak bisa karena pandemi,” ungkapnya.
Selama bulan suci ramadan juga Danny mengaku hanya tidur satu jam lalu lanjut beraktivitas bertemu dengan masyarakat.
“Habis taraweh, shalat lail, lalu lanjut sahur, shalat subuh dan setelah itu baru saya tidur sejam lalu lanjut aktivitas. Ini sudah saya biasakan sejak saya masih muda. Saya bawa kebiasaan ini hingga memilki anak. Anak saya pun ramai-ramai berlomba untuk khatam Quran,” paparnya. (KEK)
Baca Juga: Mendag Pantau Harga dan Ketersedian Bahan Pokok di Pasar Klender
antisipasi lonjakan kluster masjid bulan ramadhan walkot makassar kembali fungsikan satgas covid-19
Viral! Video Oknum Relawan Paslon Kotabaru 02 H Fa...
Cara Upgrade Skill Gaming dengan Samsung Galaxy A1...
Masuk Minggu Tenang, Pj Teguh Pastikan Jakarta Ber...
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...