CARITAU MAKASSAR – Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Selatan (Sulsel), Abdul Hayat Gani meminta agar Dinas Perdagangan tetap menjaga kestabilan harga dan ketahanan pangan jelang bulan suci Ramadhan.
"Dan ini suatu penegasan yang harus ditindaklanjuti segera. Nantinya kita akan rakor virtual dengan 24 kabupaten/kota," ujarnya.
Menurutnya, di dalam mengantisipasi pemenuhan kebutuhan dan stabilitasi harga pangan, diperlukan pertimbangan dalam pengeluaran kebijakan. Dan tentu di dalam mengambil kebijakan-kebijakan ini, tidak bertentangan dengan kebijakan nasional.
"Untuk teknis, tetap dilakukan dengan pendekatan yang humanis kepada semua dengan edukatif yang lebih penting," ucapnya.
Ia menambahkan, setelah ini kemudian melakukan outcome yang konkrit.
"Tentu kita ingin melihat kabupaten mana saja yang terjadi kelangkaan, seperti apa kondisi dan itu menjadi tindak lanjut dari satgas dan pemerintah provinsi," ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Perdagangan Sulsel, Ashari Fakhsari Radjamilo mengatakan, bersama unsur lainnya siap mensupport agar tidak terjadi kelangkaan barang di Sulsel.
"Kita berharap agar ini bisa kita jaga semuanya karena sesuai dari laporan Dinas Ketahanan Pangan, memang ada beberapa yang mengalami minus seperti gula pasir. Tapi dari Bulog menjamin ketersediaan itu karena akan masuk barangnya sekitar 22 ribu ton. Kami yakin Insya Allah gula pasir aman," ungkapnya.
Terkait operasi pasar, ia menjelaskan, ini sudah rutin setiap tahunnya diadakan bersama tim. Bukan hanya di Makassar, tapi di 24 kabupaten/kota yang akan disasar, guna menjamin ketersediaan barang dan menjamin stabilitas harga tersebut.
Selain itu, terkait ketersediaan stok minyak goreng curah, dirinya akan melakukan rapat besok dan akan mengundang para distributor untuk menyediakan stok minyak goreng curah tersebut. (KEK)
Baca Juga: Obati Kerinduan Perantau Bugis-Makassar, Pemprov Gelar Sulsel Craft Expo 2023 di Samarinda
bulan ramadhan ketahanan pangan pemprov sulsel stabilitas harga pangan
Dosen UTM Jakarta Gelar Pelatihan untuk Tingkatkan...
Kampanye Mural Anti Perundungan
Menhub Kunjungi Rumah Duka Siswa STIP Jakarta di B...
Buntut Meninggalnya Taruna STIP, Menhub Pastikan P...
Badan Investigasi Rilis Laporan Awal Tabrakan Dua...