Tradisi Sadranan Sendang Pucung Gede di Semarang
Jum'at, 01 Mar 2024 21.01 WIB
Jum'at, 01 Mar 2024 21.01 WIB
Sejumlah warga bergotong royong menguras sendang (mata air) dan mencari ikan lele dalam tradisi Sadranan Makam di Sendang Pucung Gede, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (1/3/2024).
Tradisi turun temurun dengan penyembelihan 135 ekor ayam dan menguras serta membersihkan mata air tersebut dilakukan setiap tahun pada Jumat Pahing berdasarkan penanggalan Jawa sebagai simbol pembersihan diri sebelum menyambut bulan suci Ramadhan sekaligus melestarikan budaya leluhur.
Tradisi turun temurun dengan penyembelihan 135 ekor ayam dan menguras serta membersihkan mata air tersebut dilakukan setiap tahun pada Jumat Pahing berdasarkan penanggalan Jawa sebagai simbol pembersihan diri sebelum menyambut bulan suci Ramadhan sekaligus melestarikan budaya leluhur.
Tradisi turun temurun dengan penyembelihan 135 ekor ayam dan menguras serta membersihkan mata air tersebut dilakukan setiap tahun pada Jumat Pahing berdasarkan penanggalan Jawa sebagai simbol pembersihan diri sebelum menyambut bulan suci Ramadhan sekaligus melestarikan budaya leluhur.
Tradisi turun temurun dengan penyembelihan 135 ekor ayam dan menguras serta membersihkan mata air tersebut dilakukan setiap tahun pada Jumat Pahing berdasarkan penanggalan Jawa sebagai simbol pembersihan diri sebelum menyambut bulan suci Ramadhan sekaligus melestarikan budaya leluhur.
CARITAU SEMARANG - Sejumlah warga bergotong royong menguras sendang (mata air) dan mencari ikan lele dalam tradisi Sadranan Makam di Sendang Pucung Gede, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (1/3/2024). Tradisi turun temurun dengan penyembelihan 135 ekor ayam dan menguras serta membersihkan mata air tersebut dilakukan setiap tahun pada Jumat Pahing berdasarkan penanggalan Jawa sebagai simbol pembersihan diri sebelum menyambut bulan suci Ramadhan sekaligus melestarikan budaya leluhur. (ANTARA FOTO/Makna Zaezar)
Baca Juga:
Bantuan Kursi Roda Adaptif Bagi Anak Penyandang Disabilitas
Baca Juga:
Jateng Fair 2023 di Semarang
tradisi sadranan
semarang
sendang pucung
bulan ramadhan