CARITAU JAKARTA – Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu RI) Lolly Suhenty mengungkapkan dalam rangka melakukan pencegahan pelanggaran pemilu pihaknya bakal mengumpulkan partai-partai politik peserta Pemilu 2024 menjelang bulan suci Ramadhan. 

Lolly menilai, langkah itu perlu dilakukan guna melakukan upaya pencegahan pelanggaran Pemilu 2024 yang diprediksi akan meningkat pada bulan Ramadhan.

Baca Juga: Eks Ketua KPK Laporkan Dugaan Manipulasi Suara Ke Bawaslu

Selain itu, langkah pengumpulan parpol tersebut sebagai bentuk sosialisasi agar pelanggaran pemilu tidak massif terjadi. 

"Bincang- Bincang Bawaslu dengan Partai Politik Peserta Pemilu ini, intinya untuk memastikan tidak ada kegiatan parpol yang melanggar di bulan Ramadhan," kata Lolly kepada wartawan, Minggu, (19/03/2023). 

"Mudah-mudahan dengan upaya ini Ramadhan yang akan kita lewati kemudian menjadi sepi dari dugaan pelanggaran pemilu,” sambung Lolly. 

Ketua Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu RI tersebut menjelaskan, kegiatan pengumpulan parpol itu dilakukan berdasarkan pengalaman pada bulan Ramadhan sebelumnya telah massif terjadi. 

Oleh karena itu, Lolly berharap, dengan langkah seperti ini, segala bentuk pelanggaran pemilu pada bulan Ramadhan dapat diminimalisir dan dalan dicegah sebaik seminimal mungkin. 

"Kalau berkaca dari peristiwa 2019 misalnya, terjadi upaya yang mengarah kampanye di tempat-tempat yang dilarang. Misalnya tempat pendidikan, tempat pemerintahan tempat ibadah," urai Lolly.

"Lalu kedua, adanya upaya kampanye terselubung yang kemudian berpotensi terjadi politisasi identitas, politasi SARA yang kemudian menggunakan bulan suci Ramadhan," jelas dia.

Atas dasar itu, Lolly menambahkan, acara kumpul bareng bersama dengan seluruh partai yang berjumlah 18 parpol ini mulai dari tingkat nasional hingga parpol lokal Aceh diharapkan bulan ramadhan nanti berjalan dengan hikmat dan terhindar dari konstelasi politik soal ujaran kebencian dan sara. 

"Sehingga dalam konteks ini Bawaslu berkepentingan untuk melakukan upaya pencegahan sejak awal," tandas Lolly. (GIB)

Baca Juga: Kampanye Akbar Anies Baswedan di Bantul