CARITAU JAKARTA - Partai Amanat Nasional merespon keinginan Partai Golkar yang akan membentuk poros baru pada Pilpres 2024 mendatang. Pembentukan poros baru tersebut berdasarkan hasil rekomendasi Dewan Pakar Partai Golkar.
Menurut Waketum PAN Viva Yoga Mauladi pihaknya terbuka dan senang untuk bekerja sama dengan Golkar. Lebih lanjut dirinya mengatakan, pengusungan calon presiden dan wakil presiden mesti memenuhi ambang batas presiden atau Presidential Threshold 20 persen.
Baca Juga: H -1, Penetapan Hasil Pemilu, KPU Targetkan Selesaikan Rekap Suara Tingkat Nasional
Ia menyebut jika Golkar bergabung dengan PAN maka persyaratan itu sudah memenuhi, di mana Golkar 14,78 persen dan PAN 7,65 persen.
"Golkar tidak dapat maju sendirian karena hanya memperoleh 85 kursi DPR atau 14.78 persen. Untuk itu Golkar harus bekerjasama atau berkoalisi dengan parpol lainnya. Yang intensif melakukan komunikasi adalah PAN," kata Viva di Jakarta, Rabu (12/7/2023).
Viva menyebut PAN terbuka akan rekomendasi tersebut. Ia berharap ada tindakan yang serius terkait poros baru. "PAN membuka lebar dengan tangan terbuka dan merasa senang jika dapat bekerjasama dengan Golkar. PAN berharap serius agar dapat seiring sejalan, berjuang bersama dengan Golkar di pilpres 2024,” tutur Viva.
Menurut Viva adanya poros baru akan mempercepat proses pemasangan calon presiden dan wakil presiden yang kini mengemuka. Ia menyarankan Ketum Golkar Airlangga Hartato dan Ketum PAN Zulkifli Hasan untuk maju dari poros baru.
“Akan mempercepat ijab kabul politik sehingga masyarakat akan mengetahui sedini mungkin komposisi paslon, tidak diujung last minute. Poros Tengah Baru wacananya mengawinkan Airlangga - Zulkifi Hasan,” imbuhnya.
Seperti diketahui, Dewan Pakar Golkar menggelar rapat pleno ke-VIII beberapa waktu lalu. Rapat itu menghasilkan 3 rekomendasi, diantaranya membentuk poros/baru di luar bakal koalisi pencapresan yang sudah ada, sejauh memenuhi Electoral-Presidential.
Poros baru ini akan menguntungkan kedudukan dan posisi Partai Golkar, dimana Partai Golkar akan memiliki ‘kendaraan politik’ dalam Pencapresan. Selain itu, poros baru ini akan membangkitkan mori seluruh Caleg Partai Golkar sebagai pejuang -pejuang partai di garis depan dalam menuju kemenangan Pileg Partai Golkar dalam Pemilu 2024. (DID)
Baca Juga: Bawaslu Sebut Telah Surati KPU Tiga Kali Terkait Permasalahan Sirekap
golkar poros baru rekomendasi dewan pakar pan pilpres 2024 pemilu 2024
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...