CARITAU JAKARTA - Nama Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko digadang-gadang menjadi calon pendamping Ganjar Pranowo. Hal itu setelah wacana kolaborasi sipil-militer makin menguat di masyarakat.
Sekretaris Jenderal Sekretariat Bersama Ganjar Nusantara, Tomson Manurung memandang duet Ganjar Pranowo dan Moeldoko bisa menjadi pertimbangan yang menentukan untuk keterpilihan capres dan cawapres di Pilpres 2024.
Baca Juga: Presiden dan Pejabat Ikut Kampanye, Pengamat: Kita Tagih Kenegarawanan Jokowi!
"Pasangan Pak Ganjar dengan Pak Moeldoko disuarakan masyarakat diberbagai daerah. Melihat kedekatan kedua tokoh ini, merupakan pasangan yang ideal melanjutkan Program dan pembangunan yang dibuat oleh Presiden Joko Widodo," ujar Tomson dalam keterangannya, Minggu (21/5/2023).
Tomson menjelaskan beberapa faktor pasangan ini harus terealisasi. Pertama, Ganjar adalah anak ideologis Soekarno dan dibesarkan di lingkungan marhaenis.
"Pak Ganjar juga cucu dari Kiai Hisyam memiliki nama kecil Muhammad Qosim berdasarkan (keterangan Gus Baha). Beliau dulu santri Kiai Hisyam," ujarnya.
"Menurut Gus Baha, Kiai Hisyam memang merupakan ulama yang sangat disegani dan dihormati di matanya. Dari uraian Gus Baha tentu ke-NU-an Pak Ganjar tidak diragukan lagi," tambahnya.
Sedang Moeldoko dalam pandangan Tomson merupakan militer tulen, peraih Adhi Makayasa-Tri Sakti Wiratama 1981.
"Karier yang moncer dan luar biasa dari Pak Moedoko sehingga beliau sangat memahami geopolitis dan geostrategis, kelak memudahkan kerja Pak Ganjar sebagai Presiden," ungkap Tomson.
Tomson menilai, masyarakat di berbagai daerah menyuarakan dalam kepemimpinan ke depan berharap pada pasangan sipil-militer adalah suatu keharusan.
"Mungkin hal ini disuarakan dan diiginkan rakyat karena melihat berbagai hal di media sosial diantaranya; Perang Rusia Vs Ukraina, krisis Pangan Global, krisis ekonomi global, paska Covid-19, dan kebinekaan yang menurun," jelasnya.
Menurut Tomson keinginan kuat itu tidak terlepas dari kecerdasan masyarakat dalam memahami situasi sulit tersebut.
"Suara rakyat bawah tentu harus kita dengar dan hal itu konsekuensi dari situasi saat ini. Kolaborasi Sipil-Militer yang dikumandangkan rakyat bawah tentu tidak terlepas dari faktor di atas," tuturnya.
"Masyarakat sangat berharap TNI yang kuat dan mumpuni untuk menjawab semua tantangan bangsa ke depan, maka untuk dapat mewujudkan itu, tentu pasangan Pak Ganjar dengan Pak Moeldoko jawabannya," tutupnya. (DID)
Baca Juga: Jusuf Kalla Turun Gunung
ganjar pranowo moeldoko wacana duet sipil - militer capres - cawapres pilpres 2024 pemilu 2024
Amerika Serikat Tidak Dukung Perang Baru di Lebano...
Timnas Putri Tutup Perjuangan FIBA 3X3 Asia Cup 20...
Penukaran Uang Rupiah Baru di Jakarta
Inovasi Mesin Pembatik Otomatis di Pekalongan
104 Pos Keamanan Disiapkan Selama Arus Mudik Lebar...