CARITAU JAKARTA – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengaku optimis di akhir tahun ini Institusi Polri bisa meraih kembali kepercayaan publik.

Ia menjelaskan, citra kepolisian mulai membaik setelah adanya dukungan dari purnawirawan dan eks Kapolri yang baru ini mengunjungi dirinya.

Baca Juga: Cegah Polarisasi di Pemilu 2024, Polri Gelar Operasi Mantap Brata

“Dan harapan kami akhir tahun kami bisa segera angkat. Yang kami bisa segera lakukan adalah mendengarkan apa yang sekarang ini masih dirasakan masyarakat menjadi hal-hal yang harus kami perbaiki dan itu tentunya yang terus kami lakukan sehingga posisi Polri bisa kembali seperti sebelumnya," kata Sigit dalam keterangan tertulis, Jumat (28/10/2022).

Sebagai informasi, Polri sempat diguncang oleh kasus besar yang menjerat anggota polisi. Kasus besar pertama yang menjadi atensi publik, yaitu kasus pembunuhan berencana Brigadir J yang menjerat mantan Kadiv Propam, Ferdy Sambo. 

Setelah itu, masyarakat mengkritik habis akan terjadinya Tragedi Kanjuruhan. Di mana, masyarakat menilai adanya gas air mata membuat korban jiwa berjatuhan. Tidak berhenti sampai di situ, baru-baru ini Eks Kapolda Sumbar dijerat hukum lantaran dugaan penyalahgunaan narkoba.

Adapun Kapolri mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh sejumlah mantan Kapolri dan purnawirawan Polri kepada dirinya beserta jajaran kepolisian sebagai generasi penerus Korps Bhayangkara.

“Terima kasih pak atas dukungan moril pada kami semua. Dan kami adik-adik bapak sangat senang, yang tentunya akan memperkaya kami dalam melakukan langkah-langkah kebijakan baik jangka pendek ataupun jangka menengah," jelas Sigit.

Sigit menyebutkan, demi mengembalikan kepercayaan publik, saat ini dirinya beserta jajaran Polri juga telah menyiapkan strategi-strategi untuk terus membawa Korps Bhayangkara menjadi lebih baik lagi. 

Semua langkah itu dilakukan demi kecintaan dan kebaikan terhadap institusi. Kata dia, hal tersebut bisa dilakukan dengan mendengarkan dan menyerap seluruh aspirasi berbagai pihak, demi mewujudkan sosok polisi yang diharapkan dan dicintai oleh seluruh masyarakat.

"Seluruh pejabat utama, seluruh kapolda yang tentunya nanti akan kami sampaikan dan sampai dengan tingkat polsek bahwa masih ada senior-senior kami di PP Polri yang sangat peduli dan tentunya selalu menjaga institusi Polri," tutup Sigit.

Eks Kapolri Datangi Sigit

Sebelumnya, sejumlah mantan Kapolri mendatangi Mabes Polri, Kamis (17/10/2022). Kedatangan mereka guna menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Tampak sejumlah mantan kapolri yang hadir, yakni Jenderal Pol (Purn) Bambang Hendarso Danuri, Jenderal Pol (Purn) Roesmanhadi, dan Jenderal Pol (Purn) Chaerudin Ismail.

Tampak pula, Jenderal Pol (Purn) Tan Sri Dai Bachtiar, Jenderal Pol (Purn) Soetanto, Jenderal Pol (Purn) Timur Pradopo dan Jenderal Pol (Purn) Badrodin Haiti.

Kedatangan sejumlah mantan kapolri tersebut tak lain atas dasar keprihatinan atas apa yang terjadi ditubuh institusi kepolisian. Hal itu diungkapkan mantan Kapolri Jenderal Pol (Purn) Da'i Bachtiar.

 "Jadi saudara sekalian kami para purnawirawan Polri ini terpanggil tentu dengan situasi yang kita sama-sama prihatin, adanya peristiwa dan memang pertemuan antara purnawirawan Polri yang katakanlah senior-senior mereka yang sedang menjabat, itu adalah hal yang biasa rutin," ungkap Bachtiar, Kamis (27/10/2022).

Dia menjelaskan, dalam pertemuan tersebut ada beberapa masukan yang diberikan bagi pejabat Polri aktif dalam rangka menyikapi situasi yang saat ini terjadi.

"Tentu kami memberikan dorongan semangat spirit bagi mereka untuk tabah dan juga berpikir rasional untuk menghadapi situasi ini sehingga betul-betul apa yang dirasakan masyarakat sebagai sesuatu yang dapat menurunkan kepercayaan masyarakat kepada polisi tentu kita lakukan langkah-langkah yang konkret," ungkapnya.

"Sehingga apa yang diharapkan masyarakat pada umumnya dapat dijalankan oleh Polri," sambungnya. (RMA)

Baca Juga: Ferdy Sambo Cabut Gugatan ke Jokowi dan Kapolri, Ini Alasannya