CARITAU JAKARTA - Langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan menangkap Ismail Bolong mendapat apresiasi peneliti Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto.
Namun menurut Bambang, langkah Kapolri akan lebih baik jika turut memeriksa anak buahnya yang diduga terlibat kasus dugaan kasus dugaan aliran dana tambang batubara ilegal ke sejumlah petinggi kepolisian.
Baca Juga: Kapolri Tak Berhak Larang Kapolda Bersaksi di MK, Asal Dipanggil Hakim
Termasuk dugaan terhadap mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo, dan mantan Karopaminal, Brigjen Hendra Kurniawan.
"Tanpa ada langkah konkrit dan jelas dengan hanya menangkap Bolong yang hanya operator lapangan, masyarakat sulit percaya Kapolri akan bersih-bersih internalnya," kata Bambang, Senin (21/11/2022).
Bambang juga mempertanyakan pernyataan Kapolri yang menyebut tidak mengetahu secara rinci surat Kadiv Propam pada 7 Apri 2022 yang ditandatangani oleh Ferdy Sambo. Ia menyebut seharusnya Kapolri mengetahui surat sepenting itu yang menyangkut institusinya.
"Ini kan kalo benar bisa jadi ada permasalahan di Kapolrinya," ujar dia.
Terakhir, Bambang berkata pernyataan Kapolri itu bisa jadi pertanda adanya dugaan aliran dana tambang ke petinggi polisi. Sehingga perlu adanya bersih-bersih total di dalam institusi agar jaringan tambang di kepolisian bisa benar-benar tuntas.
"Bahkan pencopotan Kapolda Kaltim, Hery Rudolf Nahak, yang dipersepsikan sebagai pemecatan, sejatinya adalah mutasi biasa. Bahkan bisa jadi itu promosi karena sekarang menduduki posisi Kasespim," kata Bambang.
Sebelumnya, Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyatakan telah memerintahkan jajarannya untuk menangkap Ismail Bolong demi pengusutan kasus dugaan aliran dana tambang batubara ilegal ke sejumlah petinggi kepolisian. Hal tersebut disampaikannya kepada Majalah Tempo dalam wawancara pada Jum'at, 18 November 2022 silam.
Kapolri juga menyatakan tak tahu secara detail laporan Divisi Propam Polri terkait masalah tersebut. Listyo Sigit menyatakan hanya mengetahui ringkasan dari laporan yang ditandatangani oleh Ferdy Sambo tersebut. (DID)
Baca Juga: Kapolri Minta Capres-Cawapres Tak Gunakan Politik Pecah Belah
kapolri jenderal listyo sigit prabowo ismail bolong pungli tambang ilegal
Sambut Harkitnas, Boedoet Soccer Gelar Pertandinga...
Film ‘Dilan 1983: Wo Ai Ni’ Segera di Bioskop, Ini...
Kenaikan BI-Rate Tak Langsung Pengaruhi Bunga Kred...
Penutupan Sementara TPA Cipayung Depok
Marina Markova, Atlit Setinggi Dua Meter Perkuat J...