CARITAU MAKASSAR - Dua orang pemuda di Kota Makassar, Sulsel harus dilarikan ke rumah sakit akibat dianiaya beberapa orang pemuda. 

Dari informasi yang dihimpun, peristiwa penganiayaan itu terjadi di Jalan Pampang 2, Kelurahan Pampang, Kecamatan Pankkukang, Kota Makassar pada Senin (6/11/2023) dini hari.

Baca Juga: Keluarga Santri yang Meregang Nyawa Usai Dianiaya Seniornya Bakal Gugat Perdata Ponpes TQ Al-Imam Ashim Makassar

Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Sangkala membenarkan ihwal peristiwa penganiayaan tersebut. 

Sangkala menceritakan, peristiwa tersebut bermula saat kedua korban yang diketahui bernama Muh Nasrul (22) dan Muh Aidil Qadri (18) singgah di salah satu warung makan di Jalan Pampang. 

"Awalnya itu korban singgah di warung, kemudian bertemu dengan salah satu pelaku baku lihat (tatap)," katanya saat dikonfirmasi Senin (6/11/2023) siang. 

Kemudian, lanjut Sangkala salah satu dari pelaku mengacungkan jari tengah terhadap korban. 

"alah satu pelaku mengacungkan jari tengah, sempatlah baku ribut," ujarnya. 

Saat itu, korban kemudian kembali ke rumah untuk memanggil teman-temannya dan bergegas kembali ke warung tersebut. 

"Jadi karena ini korban sendiri sempat balik dulu panggil temannya dua orang, jadi bertiga ke sana lagi, kesana lagi berkelahimi di situ," ujarnya.

Akibat dari perkelahian itu, korban Narsul terkena busur di bagian punggung. Sementara Qadri mengalami sejumlah luka akibat dipukul balok. 

"Ada yang kena pukulan balok, ada yang kena busur di bagian punggung satu. Yang kena busur dirawat di rumah sakit dioperasi. Kalau yang kena balok dirawat juga," jelasnya. 

Sementara itu, saat ini pihak kepolisian sudah mengamankan dua orang pelaku buntut aksi penganiayaan tersebut. 

"Dua orang diamankan yakni Muh Fadli Amrin (25) warga Jalan Baji Atek Timur, Kecamatan Tamalate dan Sangkala (23) warga Jalan Pampang 2, Kecamatan Panakkukang," ujarnya. 

Berdasarkan hasil interogasi, pelaku Fadli mengaku melakukan penganiayaan bersama Sangkala dan dua orang temannya dengan cara memukul kepala belakang korban Aidil qadri menggunakan balok kayu sebanyak 1 kali.

"Sementara Sangkala mengakui telah melempar batu ke arah korban Muh Aidil Qadri sebanyak 1 kali," jelasnya.

Saat ini kedua pelaku diamankan di Mapolsek Panakkukang untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

"Sementara dua pelaku lainnya masih dalam proses pengejaran anggota Resmob Panakkukang," tandasnya. (KEK)

Baca Juga: Oknum Polisi di Makassar Diduga Aniaya Kekasih Dilapor ke Propam Polda Sulsel