CARITAU LONDON - Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell mendesak zionis Israel menjalankan perintah Mahkamah Internasional (ICJ) terkait Gaza, termasuk perintah segera menghentikan serangan militer di Kota Rafah, Gaza selatan.
“Putusan ICJ mengikat para pihak dan harus dilaksanakan secara komprehensif dan efektif," kata Borrell melalui platform media sosial X, Sabtu (26/5/2024), sehari pasca putusan ICJ atas kasus yang diajukan Afrika Selatan terhadap Israel.
Lewat unggahan sebelumnya, diplomat top Uni Eropa itu menyebut, putusan ICJ adalah perintah untuk segera menghentikan serangan militer di Kota Rafah, serta mendesak Israel tetap membuka jalur penyeberangan untuk bantuan kemanusiaan di kota tersebut.
Israel melancarkan serangan militer di Kota Rafah pada 7 Mei 2024 yang bertentangan dengan seruan internasional menghentikan serangan.
“Kota Rafah menampung sekitar 1,4 juta warga Palestina sebelum Israel menggempur kota tersebut, dengan hampir 800.000 di antaranya kini telah menjadi pengungsi,” menurut ICJ.
Gugatan oleh Afrika Selatan yang menyerukan penghentian serangan di Kota Rafah merupakan bagian dari tuntutan hukum mereka di pengadilan tinggi PBB pada akhir Desember 2023, atas genosida yang dilakukan rezim Israel di Gaza.
Mahkamah yang berbasis di Den Haag itu seperti dirilis Antara, pada Januari 2024 memerintahkan zionis Israel untuk mengakhiri genosida di wilayah Palestina. (BON)
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...