CARITAU HEBRON - Kekejaman dan kebrutalan tentara Israel terus berlanjut. Terbaru, pasukan Israel menembak mati seorang remaja Palestina pada hari Sabtu (9/9/2023) di sebuah kamp pengungsi di Tepi Barat. Kejadian tersebut dikonfirmasi oleh Kementerian Kesehatan Palestina.
Kemenkes Palestina menyebutkan, korban tembak tersebut adalah remaja bernama Milad Munther al-Raee berusia 16 tahun. Dia dibunuh di pintu masuk kamp pengungsi Al-Arroub dekat kota Hebron.
"Ditembak dari belakang," kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan dikutip dari AFP, Minggu (9/9/2023).
Lalu, Militer Israel mengatakan aksinya tersebut dipicu karna sekelompok warga yang mereka sebut "teroris” melemparkan bom molotov ke arah pos militer yang berdekatan dengan kamp pengungsi. Atas dasar itu, tentara Israel melakukan serangan balasan.
"Tentara merespons dengan membubarkan kerusuhan dan menembakkan peluru tajam. Sebuah serangan teridentifikasi," kata pihak Israel dalam pernyataannya.
Kantor berita resmi Palestina Wafa melaporkan bahwa pasukan Israel telah menembakkan peluru tajam dan melemparkan tabung gas air mata ke beberapa pemuda dan anak-anak di pintu masuk kamp.
Insiden pada Sabtu (8/9/2023) adalah yang terbaru di Tepi Barat. Sejak awal tahun 2023, kekerasan di Tepi Barat menunjukan peningkatan yang signifikan. Tercatat, 227 warga Palestina telah terbunuh sepanjang tahun ini dalam insiden yang terkait dengan konflik tersebut.
Sementara itu, 32 warga Israel, seorang warga Ukraina dan seorang warga Italia tewas dalam periode yang sama, menurut penghitungan AFP berdasarkan sumber resmi di kedua belah pihak. (IRN)
Baca Juga: Seminggu Israel Hancurkan Lebih 300 Rumah di Jabalia Gaza
Baca Juga: Prancis Kecam Israel Serang Konvoi Bantuan Yordania Menuju Gaza
palestina israel tepi barat Hebron pemukim israel tentara israel tembak remaja palestina pasukan militer israel penembakan remaja palestina
Bhikkhu Thudong Tiba di Borobudur
Keberangkatan Jamaah Calon Haji di Pelabuhan Dumai
Menkeu Serahkan Kebijakan PPN 12% ke Pemerintah Ba...
Elektrifikasi Pertanian Nganjuk Berdampak Penghema...
Patroli Laut Pengamanan KTT WWF