CARITAU MAKASSAR - Pihak Kampus Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar membentuk tim investigasi secara terpadu terhadap Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mapala 09.
Diketahui, seorang Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Virendy Marjefy (19) meninggal dunia saat mengikuti pendidikan dasar (Diksar) Mapala 09 di Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Jum'at (13/1/2022) malam.
Baca Juga: Dua Bulan Berlalu, Kasus Kematian Mahasiswa Unhas di Diksar Mapala 09 Belum Terungkap
"Kita ingin menggali lebih jauh bagaimana kronologis peristiwa tersebut. Sehingga nantinya dapat kita jadikan pelajaran," kata Dekan Fakultas Teknik Unhas, Prof Irsan Ramli.
Bahkan, kata dia, pihaknya akan membekukan UKM Mapala 09 akibat peristiwa tersebut. Agar nantinya bisa dijadikan pelajaran.
Di mana, pembekuan UKM Mapala 09 akan dilakukan setelah informasi dari hasil investigasi terpadu keluar.
"Kita bekukan sementara kegiatan (UKM Mapala 09) sampai dengan waktu yang kita belum tentukan. Bukan hanya kegiatannya tetapi juga UKM nya," tegasnya.
Dari kejadian ini, kata dia, pihak kampus dapat memperbaiki standar operasional prosedur di dalam kegiatan-kegiatan UKM.
"Yang dilakukan di luar kampus terkhusus bagi kegiatan-kegiatan kemahasiswaan yang penuh dengan risiko seperti misalnya kegiatan-kegiatan mapala seperti ini," tandasnya. (KEK)
mahasiswa unhas meninggal dunia diksar mapala unhas mapala unhas bentuk tim investigasi
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...
GKJ Pererat Hubungan dengan Warga Melalui Jumat Be...
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...