CARITAU MAKASSAR - Seorang Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Virendy Marjefy (19) meninggal dunia saat mengikuti pendidikan dasar (Diksar) Mapala 09 di Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Jum'at (13/1/2022) malam.

Di mana, dari informasi yang dihimpun Virendy diperkirakan meninggal dunia saat melintas jalur Tompobulu Maros-Malino, Kabupaten Gowa, Sulsel.

Baca Juga: Dua Bulan Berlalu, Kasus Kematian Mahasiswa Unhas di Diksar Mapala 09 Belum Terungkap

Sayangnya, pihak keluarga korban baru mengetahui kejadian tersebut pada saat korban sudah berada di RS Grestelina, Kota Makassar.

Ketua Mapala 09 Unhas Makassar, Ibrahim membenarkan peristiwa salah satu peserta Diksar Mapala 09 di Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros.

Ia mengaku, tak langsung menyampaikan kepada keluarga korban karena tidak menemukan signal di lokasi tersebut.

"Semalam pukul 11 itu dia memang tidak sadarkan diri. Dia posisinya di atas (gunung), kami evakuasi dulu pakai tanduk ke jalan beton. Kami evakuasi dari jam 11 malam sampai pukul 4.30 subuh," katanya.

Sementara di satu sisi, pihaknya tidak mempunyai kontak dari keluarga korban. Sehingga tidak menghubungi secepatnya.

"Tidak ada signal (jaringan). Itu lagi jalan beton masih jauh jalan. Untuk nomor teleponnya keluarga kami belum dapat pada saat itu. Kami memang pada saat itu fokus untuk mengevakuasi almarhum ke rumah sakit. Memang sudah meninggal di sana," jelasnya.

Ia mengaku, sebelum diberangkatkan semua peserta sudah dilakukan Cek Up kesehatan sebanyak dua kali.

"Ini program pendidikan untuk anggota baru di Mapala. Sebelum berangkat sudah dilakukan cek up sebanyak dua kali. Yang pertama sebelum latihan fisik kami lakukan cek fisik. Kedua setelah jalani rangkaian selama satu bulan kita cek lagi kondisi fisik. Kalau dari data dia sehat," tandasnya. (KEK)

Baca Juga: Hasil Autopsi Kematian Mahasiswa Teknik Unhas Saat Diksar Mapala 09 Keluarga Dinilai ada Kejanggalan, Keluarga Enggan Berspekulasi