CARITAU MAKASSAR - Penyebab kematian Virendy Marjefy Wehantaouw (19) saat mengikuti pendidikan dasar (Diksar) Mapala 09 Universitas Hasanuddin (Unhas) di Kabupaten Maros, Sulsel hingga kini belum terungkap.
Padahal kasus tersebut sudah dilaporkan pihak keluarga korban ke Polres Maros pada Minggu, 15 Januari 2023 lalu.
Baca Juga: Dua Bulan Berlalu, Kasus Kematian Mahasiswa Unhas di Diksar Mapala 09 Belum Terungkap
Kasat Reskrim Polres Maros, Iptu Slamet mengatakan, hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus kematian Mahasiswa Fakultas Teknik Unhas tersebut.
"Masih proses penyelidikan," katanya, Selasa (24/1/2023).
Kata dia, sejauh ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap 10 orang saksi yang terlibat dalam Diksar Mapala 09 tersebut.
"Panitia dan peserta kurang lebih 10 orang (diperiksa dalam kasus kematian Virendy)," ungkapnya.
Meskipun begitu, ia enggan membeberkan apa-apa saja keterangan dari 10 orang saksi yang dipanggil pihak kepolisian tersebut.
"Kalau keterangannya tidak bisa kami berikan," bebernya.
Hingga kini pun, pihak kepolisian belum memastikan penyebab kematian dari Virendy saat mengikuti Diksar Mapala 09 Unhas tersebut.
"Belum, nanti," tandasnya. (KEK)
mahasiswa unhas meninggal dunia diksar mapala unhas mapala polisi belum ungkap kematian
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...
GKJ Pererat Hubungan dengan Warga Melalui Jumat Be...
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...