CARITAU MAKASSAR – Tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur menyisahkan luka mendalam bagi keluarga korban.
Alih-alih ingin menyaksikan pertandingan Persebaya Vs Arema malah berakhir dengan tragis. Sebanyak 125 orang meninggal dunia seperti disampaikan Kapolri pada Minggu malam (2/10/2022).
Kejadian tragis di Stadion Kanjuruhan Malang itu merupakan peristiwa kerusuhan sepak bola terbesar kedua di dunia. Di mana yang pertama terjadi di Negara Peru pada 1964 lalu.
Aksi pembakaran lilin untuk mengenang peristiwa tragis itu dilakukan berbagai suporter di seluruh Indonesia. Salah satunya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Mereka yang tergabung dari Suporter PSM Makassar, Aremania, Bonek hingga The Jakmania melakukan aksi bakar 1.000 lilin di Monumen Mandala, Minggu (2/10/2022) malam.
"Adanya kejadian itu, kami pun koordinasi dengan teman-teman suporter yang ada di Makassar. Baik, Aremania maupun Bonek yang betul-betul yang ikut agar berkumpul di sini untuk menyalakan 1000 lilin sebagai wujud duka yang kita alami bersama," kata Presiden The Macz Man, Ocha di lokasi.
Ia mengungkapkan, tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang, merupakan duka bersama bagi pecinta sepakbola di seluruh dunia.
Ia juga menyesalkan sikap para pihak pengamanan yang menembakkan gas air mata kepada seluruh suporter di Stadion Kanjuruhan Malang.
"Mestinya yang harus bertanggung jawab dalam tragedi ini adalah Panpel, pengamanan dan PSSI sendiri. Karena FIFA sudah mengingatkan bahwa tidak ada gas air mata dalam stadion, tapi nyatanya tetap ada," ungkapnya.
Tak hanya itu, perisitiwa tragis itu menjadi peringatan keras bagi PSSI dan PT LIB. PSSI harus betul-betul berbenah dari segala aspek. Baik dari penyelenggara hingga keamanan.
"Setelah kejadian ini PSSI 100 persen harus berbenah diri. Menyediakan VAR agar penonton di stadion bisa aman, nyaman dan damai. Kalau PSSI tidak berbenah jangan harap sepakbola kita akan maju," tandasnya. (KEK)
Baca Juga: Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi Jadi WNI
Indonesia Lolos Semifinal Piala Uber, Kalahkan Tha...
Polisi Selidiki Kematian Napi Lapas Semarang
Kenaikan Tarif PBB Jakarta
Perempat Final Piala Thomas Indonesia vs Korsel, K...
Evakuasi Pengungsi Gunung Ruang Berlanjut