CARITAU JAKARTA - Menteri Pemuda Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengomentari Timnas Indonesia U-17 yang gagal melaju ke 16 Besar Piala Dunia U-17. Meski tidak sesuai target, Dito mengatakan capaian tersebut sudah cukup bagus. 

"Sudah bagus karena mampu meraih poin dari hasil imbang. Ya saya rasa untuk sepak bola, kita tidak bisa melihat dari target pendek sekarang," kata Dito di Auditorium Wisma Kemenpora, Rabu (22/11/2023). 

Baca Juga: Debut Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen: Harapan di Tengah Badai Cedera Timnas Indonesia?

Sebelumnya, tim asuhan Bima Sakti itu bertengger di peringkat ketiga Grup A Piala Dunia U-17 usai meraih hasil imbang indentik 1-1 melawan Ekuador dan Maroko. Namun di laga pamungkas grup, Indonesia tampil anti klimaks sehingga ditundukkan Maroko 3-1. 

Garuda Muda akhirnya dipastikan gugur seiring Meksiko meraih kemenangan atas Selandia Baru. Hasil tersebut membuat Meksiko yang meraih empat poin lolos ke 16 Besar sebagai peringkat ketiga terbaik bersama Uzbekistan (4 poin), Iran (6 poin) dan Jepang (6 poin). Sementara poin yang dikumpulkan Indonesia hanya dua poin. 

Dito melanjutkan, masyarakat mesti percaya dengan perkembangan yang ditunjukkan sepak bola Indonesia saat ini. Dia meyakini, proses tersebut bakal memperlihatkan hasilnya dengan baik di masa mendatang. 

"Tetapi harus kita optimis. Sebab saat ini baik dari PSSI, pemerintah maupun Timnas hari ini progresif. Kita melihat adanya langkah-langkah seperti scouting diaspora, mengambil direktur teknik dari Jerman, kita memandang ada atlet-atlet muda dan senior ini dikirim ke internasional dan bagaimana pengembangannya. 

"Jadi namanya pengembangan, tidak bisa dilakukan dengan cepat. Ini baru dua tahun. Marilah kita beri kesempatan waktu, nanti kita lihat hasilnya setelah skala menengah," imbuhnya. (RMA) 

Baca Juga: Meski Kalah, Justin Hubner Tetap Senang Jalani Debut Bersama Timnas Indonesia