CARITAU JAKARTA - FIFA membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Meski begitu, FIFA tidak merinci secara pasti penyebab pencabutan status host turnamen tersebut.
FIFA hanya menuliskan 'karena keadaan saat ini' dan menuliskan adanya potensi sanksi yang diterima di Indonesia.
Baca Juga: Otoritas Palestina Sebut 1.000 Masjid di Gaza Hancur Akibat Serangan Israel
Menurut Jurnalis Sky Sport, Rob Harris, FIFA mencoret Indonesia bukan hanya karena adanya penolakan terhadap Israel, akan tetapi juga karena kurangnya kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Harris menyebut, berdasarkan hasil inspeksi terakhir FIFA terhadap venue di Indonesia pada 21-27 Maret lalu, FIFA menyimpulkan bahwa Indonesia tidak begitu siap.
"FIFA merasa Indonesia tidak akan siap berdasarkan inspeksi tersebut. Hal ini jadi salah satu faktor di balik penghapusan Piala Dunia U20 dari sana," terang dia lewat akun Twitter pribadinya, dikutip Kamis (30/3/2023).
Sebelumnya, FIFA dikabarkan akan mencoret dua dari enam stadion yang ditawarkan Indonesia karena tidak layak menggelar laga.
Selain isu kesiapan stadion, kabar yang mengemuka adalah jaminan keamanan. FIFA tentunya merasa was-was dengan rentetan kejadian di Indonesia beberapa waktu terakhir, seperti halnya Tragedi Kanjuruhan tahun lalu yang menyebabkan 135 orang meninggal dunia.
"Terlepas dari keputusan tersebut, FIFA tetap berkomitmen untuk aktif membantu PSSI, bekerja sama erat dan dengan dukungan pemerintahan Presiden Widodo, dalam proses transformasi sepakbola Indonesia pasca tragedi yang terjadi pada Oktober 2022,” terang FIFA dalam situs resminya.
Ke depannya, induk sepak bola dunia itu akan berkomitmen membatu pesepakbolaan di Indonesia untuk segera pulih. FIFA pun berjanji akan melakukan pertemuan dengan PSSI dalam waktu dekat untuk membahas hal tersebut.
"Anggota tim FIFA akan terus hadir di Indonesia dalam beberapa bulan mendatang dan akan memberikan bantuan yang dibutuhkan kepada PSSI, di bawah kepemimpinan Presiden Erick Thohir. Pertemuan baru antara Presiden FIFA dan Ketua Umum PSSI untuk pembahasan lebih lanjut akan dijadwalkan dalam waktu dekat," tutup FIFA. (RMA)
piala dunia fifa u-20 indonesia 2023 israel fifa pssi batal tuan rumah
Kirab Kereta Kencana di Kabupaten Tegal
Setelah Golkar, PPP Rekomendasi Khofifah-Emil Maju...
Presiden Ukraina Tandatangani UU Mobilisasi Narapi...
Yusril Benarkan Ada Wacana Kementerian Bertambah D...
Rekrutmen PPS Pilkada Serentak di Pontianak