CARITAU JAKARTA - Juru Bicara Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN), Indra Charismiadji mengatakan, bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 tersebut akan menghentikan penerapan Platform Merdeka Mengajar (PMM), bila terpilih dalam Pilpres 2024.
Indra menjelaskan, paslon AMIN tidak hanya sebatas peduli terhadap peningkatan gaji dan kejelasan status kepegawaian dari para guru, tetapi juga berkomitmen untuk mengurangi beban administrasi guru menjadi maksimal 10% dari jam kerja sehari-hari.
"Kalau kami, model seperti PMM akan kami setop, karena itu tidak efektif dan justru malah membuat para guru menjadi terbebani," kata Indra di Jakarta, Selasa (6/2/2024).
Beban administrasi guru selama ini dinilai sangat membebani guru dalam beraktivitas sehari-hari, sehingga cukup mengganggu konsentrasi untuk fokus melakukan kegiatan belajar mengajar dengan para murid.
"Kami akan mengurangi beban administrasi guru, sehingga guru fokusnya bukan menjadi birokrat, tetapi menjadi pendidik. Jadi itu salah satu perubahan yang akan kami lakukan," kata politisi Partai Nasdem tersebut.
Sementara itu, dikutip dari Antara, berdasarkan laman resmi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Platform Merdeka Mengajar (PMM) merupakan platform edukasi yang menjadi teman penggerak untuk pendidik dalam mewujudkan Pelajar Pancasila yang memiliki fitur Belajar, Mengajar, dan Berkarya.
PMM menyediakan referensi bagi guru untuk mengembangkan praktik mengajar sesuai dengan Kurikulum Merdeka. Dalam fitur Mengajar, ada fitur Perangkat Ajar yang dapat digunakan oleh guru dan tenaga kependidikan guna mengembangkan diri, serta tersedia lebih dari 2000 referensi perangkat ajar berbasis Kurikulum Merdeka.
Salah satu fitur seperti asesmen murid yang dikembangkan, dapat membantu guru dan tenaga kependidikan melakukan analisis diagnostik terkait kemampuan peserta didik dalam literasi dan numerasi dengan cepat, sehingga bisa menerapkan pembelajaran yang sesuai dengan tahap capaian dan perkembangan peserta didik.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024. (IRN)
Baca Juga: Prabowo Janji Kasih Maksi Gratis Seluruh Anak Indonesia, Kubu AMIN Respon Begini
timnas amin Anies Muhaimin anies baswedan pendidikan Platform Merdeka Mangajar kemendikbudristek pemilu 2024 pilpres 2024 cari presiden 2024
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...