CARITAU JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) diduga telah menghapus riwayat status daftar hukum atau status mantan narapidana (napi) sejumlah Calon Anggota Legislatif (Caleg) dari Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia (DPR RI) dalam kolom Daftar Calon Tetap (DCT) yang diunggah di website infopemilu.kpu.go.id.
Adapun status riwayat hukum sejumlah Caleg itu ditenggarai telah dihapus KPU RI pertama kali terungkap setelah dilakukan penelusuran dalam website infopemilu.kpu.go.id.
Baca Juga: Muhadjir Tegaskan di PHPU, Tugas dan Fungsi Kemenko PMK Tak Terkait Pemilu 2024
Berdasarkan hasil penelusuran terhadap 52 nama-nama Caleg DPR RI yang diduga mantan napi didalam DCT, diduga terdapat belasan nama Caleg yang status hukum nya tidak termuat didalam DCT.
Selain itu, terdapat hal yang cukup menarik pada penelusuran data dokumen daftar riwayat hidup para Caleg mantan napi tersebut. Adapun dalam hasil penelusuran Daftar Riwayat Hidup di DCT, status hukum yang diduga sengaja dihilangkan KPU kebanyakan berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Sebagai contoh, dalam DCT terdapat nama eks menteri Kelautan dan Perikanan pada Kabinet Gotong Royong era Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri, Rokhmin Dahuri yang sebelum nya diduga pernah menjalani hukuman akibat kasus korupsi dana non-budgeter Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Berdasarkan hasil penelusuran, Rokhmin Dahuri diduga telah divonis penjara 7 tahun dan denda RP 200 juta lantaran terbukti terlibat kasus korupsi dengan merugikan uang negara sebagai Rp15 miliar. Dalam perkara itu, Rokhmin sempat mendapat potongan masa tahanan 2,5 tahun dalam upaya peninjauan kembali (PK) di Mahkamah Agung (MA).
Setelah menjalani hukuman, Guru Besar Ilmu Perikanan dari Institut Pertanian Bogor (IPB) itu telah bebas dari masa tahanan pada 25 November 2009 lalu. Adapun dalam kontestasi Pileg 2024, Rokhim di dalam DCT tercatat maju melalui PDIP dengan Daerah Pemiliham (Dapil) Jabar VIII yang telah meliputi Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon dan Kota Cirebon.
Selain Rokhmin, terdapat nama selebriti tanah air yakni Vicky Prasetyo. Diketahui Vicky juga tercatat sebagai salah satu mantan narapidana kasus tindak pidanan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dengan menjalani hukuman 4 tahun penjara. Vicky Prasetyo diketahui maju menuju Senayan melalui partai Perindo.
Adapun dua nama itu, merupakan contoh dari total 11 nama yang status riwayat hukum sebagai mantan narapidana diduga telah dihapus KPU RI yang didapat melalui laman website resmi yaitu https://infopemilu.kpu.go.id/Pemilu/Dct_dpr.
Selain status hukum yang diduga hilang, KPU RI ditengarai juga menutup akses daftar riwayat hidup profil belasan caleg lainnya yang diusung oleh 18 partai politik peserta Pemilu Serentak 2024. Adapun profil yang ditutup KPU tersebut diduga juga terkategorisasi sebagai mantan napi.
Selain itu, ada juga caleg mantan napi yang diduga diganti atau dihapus oleh partai politik yang mengusungnya. Kendati demikian, selain cukup massifnya daftar riwayat hukum yang dihapus, masih banyak juga Caleg mantan napi yang membuka profil daftar riwayat hidupnya di DCT melalui website KPU RI.
Berikut ini 52 daftar nama caleg mantan napi yang membuka, menutup, dihilangkan status hukumnya, serta diganti atau dihapus oleh parpol dalam website resmi KPU:
Keterangan Profil Terbuka
1. Susno Duadji (PKB Dapil Sumsel II Nomor Urut 2)
2. H. Huzrin Hood (PKB Dapil Kepri Nomor Urut 2)
3. Ali Maskur Masduqi (PKB Dapil Jateng VIII Nomor Urut 7)
4. Rino Lande (PKB Dapil Jatim V Nomor Urut 7)
5. Abdul Halim (PKB Dapil Bali Nomor Urut 2)
6. Yansen Akun Effendy (PKB Dapil Kalbar II Nomor Urut 1)
7. Eep Hidayat (Partai Nasdem Dapil Jabar IX Nomor Urut 1)
8. R. Dikdik Darmika (Partai Nasdem Dapil Jabar XI Nomor Urut 9)
9. Krisna Mukti (Partai Nasdem Dapil Jatim I Nomor Urut 4)
10. Rosalina Kase (Partai Buruh Dapil NTT II Nomor Urut 5)
11. Sumiadi (Partai Hanura Dapil Kep. Babel Nomor Urut 2)
12. Muhamad Zainal Laili (Partai Hanura Dapil Jatim IV Nomor Urut 1)
13. Sandi Suwardi Hasan (Partai Hanura Dapil Jatim IV Nomor Urut 2)
14. Wa Ode Nurhayati (Partai Hanura Dapil Sultra Nomor Urut 1)
15. Arnikeb Eben Tung Sely (Partai Garuda Dapil NTT I Nomor Urut 1)
16. M. Rasyid Rajasa (PAN Dapil Jabar I Nomor Urut 5)
17. Abah Qomar (PAN Dapil Jabar VIII Nomor Urut 1)
18. H. M. Mujiono (PAN Dapil Jatim V Nomor Urut 1)
19. Rudy (PAN Dapil Kalbar II Nomor Urut 3)
20. Agus Kamarwan (PSI Dapil NTB II Nomor Urut 1)
21. M. Madini Farouq H (PPP Dapil Jatim IV Nomor Urut 3)
22. Djainudin (PPP Dapil NTT II Nomor Urut 1)
Keterangan Profil Tertutup
1. H. Teuku Muhammad Nurlif (Partai Golkar Dapil Aceh I Nomor Urut 1, tak bersedia membuka daftar riwayat hidupnya
2. Syahrasaddin (Partai Golkar Dapil Jambi Nomor Urut 6)
3. H. M. Syarif Hidayat (Partai Golkar Dapil Sumsel I Nomor Urut 8)
4. Wendy Melfa (Partai Golkar Dapil Lampung I Nomor Urut 5)
5. M. Iqbal Wibisono (Partai Golkar Dapil Jateng I Nomor Urut 2)
6. Mashur (Partai Golkar Dapil Kalbar II Nomor Urut 4)
7. A. M. Nurdin Halid (Partai Golkar Dapil Sulsel II Nomor Urut 2)
8. Bernard Sagrim (Partai Golkar Dapil Papua Barat Daya Nomor Urut 2)
9. H. Abdillah (Partai Nasdem Dapil Sumut I Nomor Urut 5)
10. Evy Susanti (Partai Demokrat Dapil Jabar III Nomor Urut 5)
11. Lukas Uwuratuw (Partai Demokrat Dapil Maluku Nomor Urut 4)
12. H. Thaib Armaiyn (Partai Demokrat Dapil Malut Nomor Urut 1)
Keterangan Status Mantan Terpidana Hilang
1. Asep Ajidin (PDIP Dapil Sumbar II Nomor Urut 4)
2. H. Mochtar Mohamad (PDIP Dapil Jabar V Nomor Urut 3)
3. Rokhmin Dahuri (PDIP Dapil Jabar VIII Nomor Urut 1)
4. H. M. Al Amin N. Nasution (PDIP Dapil Jateng VII Nomor Urut 4)
5. Sani Ariyanto (Partai Nasdem Dapil Jateng VIII Nomor Urut 4)
6. Sungkono Ari Saputro (Partai Buruh Dapil Jatim I Nomor Urut 8)
7. Iwan Krisnanto (Partai Buruh Dapil Kalteng Nomor Urut 1)
8. Vicky Prasetyo (Perindo Dapil Jabar VI Nomor Urut 1)
9. Muhajir (Perindo Dapil Jateng VIII Nomor Urut 2)
10. Hendra Karianga (Perindo Dapil Malut Nomor Urut 1)
11. Soleman Sikirit (Perindo Dapil Papua Barat Nomor Urut 1)
Ganti Caleg
1. Syaifur Rahman (Partai Gerindra Dapil Jatim IV Nomor Urut 4) diganti Hendro Tri Subiyantoro
2. H. Amry (Partai Gerindra Dapil Sulsel II Nomor Urut 4) diganti Rahmayanti
3. Budi Antoni Aljufri (Partai Nasdem Dapil Sumsel II Nomor Urut 9) Diganti Rizal Syamsul
4. H. A. Munir (PKS Dapil Kalbar I Nomor Urut 4) diganti Karsono Rumawadi
5. H. Idham Cholid (Partai Hanura Dapil Jateng VI Nomor Urut 2) diganti Joko Wandyatmoko
6. Irsyadul Fauzi (Partai Ummat Dapil Sumbar I Nomor Urut 2) diganti Nukaddis Nasher
Caleg Dihapus
1. Haris Andi Surahman (Partai Golkar Dapil Kalbar II Nomor Urut 5) dihapus sehingga cuma ada 4 caleg dari partai ini. (GIB/DID)
Baca Juga: Antisipasi Caleg Depresi, RSUD Ponorogo Siapkan Ruang Perawatan Khusus
kpu status hukum caleg Mantan Napi Nyaleg pileg 2024 pemilu 2024
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...