CARITAU JAKARTA – Program makan siang gratis untuk seluruh anak Indonesia yang dicanangkan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapat respons dari pihak pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
Juru Bicara Timnas Pemenangan AMIN, Muhammad Ramli Rahim, menjelaskan janji kampanye yang disampaikan oleh Prabowo dalam banyak kesempatan tersebut sudah dilaksanakan oleh Anies Baswedan dalam konteks Jakarta sewaktu menjadi gubernur periode 2017-2022.
Baca Juga: Siap Hadapi Sengketa di MK, Bawaslu Minta Jajaran Lengkapi Dokumen Pengawasan
Karena Anies yang juga sebagai tokoh pendidikan, lanjutnya, pun menaruh perhatian terhadap asupan makanan sehat bagi anak-anak supaya gizi tercukupi dan mereka sehat secara jasmani untuk mengikuti segala kegiatan belajar. Apalagi, ternyata lebih dari 30 persen anak berangkat sekolah tanpa ada sarapan.
Pemprov DKI Jakarta era Anies, jelasnya, memiliki program Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMTAS) sejak tahun 2018 dengan jumlah jangkauan 144.223 anak di 456 sekolah di seluruh Jakarta hingga tahun 2019.
Makanan tambahan ini diberikan setiap hari di sekolah dengan harga paket makanan senilai Rp.10.890 per anak. Ada 29 varian menu yang disediakan program PMTAS, di antaranya adalah roti, susu UHT, onde-onde, bubur kacang hijau, puding buah, buah-buahan, martabak telur dan omelet telur daging. Anggaran untuk PMTAS di tahun 2019 misalnya mencapai Rp324 Miliar.
"Jadi Mas Anies sudah lakukan itu sejak 2018 cuman terputus saat terjadi Covid tahun 2020-2021. Dan dilanjutkan lagi setelah selesai Covid hingga beliau mengakhiri masa jabatan," ujar Ramli dalam keterangan resminya dilansir, Sabtu (25/11/2023).
Menariknya lagi, lanjut mantan Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI) ini, Anies berkolaborasi dengan para orangtua siswa lewat Komite Sekolah dalam penyediaan paket makanan tambahan anak-anak sekolah ini melalui pengadaan swakelola tipe 4. Jadi tidak melalui tender dengan menggandeng vendor.
"Lebih efektif diserahkan kepada orang tua. Komite Sekolah bisa mengelola dengan baik. Karena para orangtua sendiri yang masak, maka mereka pasti menjamin kebersihannya karena yang memakan anak mereka," ungkapnya.
"Kemudian jauh lebih murah, jauh lebih banyak yang terjangkau. Kalau melalui vendor, vendor kan harus punya keuntungan," ucap Ramli, yang juga Ketua Umum Pengurus Pusat Jaringan Sekolah Digital Indonesia (JSDI) ini.
Dia menegaskan kegiatan penyediaan makanan tambahan bagi anak-anak melalui program PMTAS berjalan dengan baik di Jakarta. "Jadi apa yang disampaikan Pak Prabowo itu, Pak Anies sudah laksanakan dengan sangat baik," ucapnya.
Pemilik lembaga pendidikan Ranu Prima College (RPC) yang berpusat di Makassar ini yakin Anies akan menjalankan program tersebut jauh lebih baik lagi dan akan menerapkan secara nasional kalau terpilih pada Pilpres 2024.
"Karena Mas Anies sudah berpengalaman, mending apa yang direncanakan Pak Prabowo itu dipercayakan saja kepada Pak Anies. Dan alangkah baiknya Pak Prabowo kembali mempercayakan Pak Anies," demikian Muhammad Ramli Rahim sedikit menyentil. (KEK)
Baca Juga: Beri Semangat untuk Pejuang Perubahan, Jubir Timnas AMIN: Bismillah, Tetap Ikhlas dan Istiqomah
capres cawapres prabowo-gibran anies-muhaimin pilpres 2024 Prabowo Gibran Anies Muhaimin
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...