CARITAU JAKARTA – Tiga Partai Politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) siap mendorong dan mengawal pencairan anggaran tahapan awal Pemilu 2024 yang seharusnya dapat direalisasikan pada tahun 2022.
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto saat memberikan sambutan di ruang sidang utama Kantor KPU pusat, jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2022).
Baca Juga: Dukcapil DKI Pastikan 412 Warga yang Genap Berusia 17 Tahun di 14 Februari Tetap Bisa Mencoblos
Airlangga mengatakan, proses tahapan awal penyelenggaraan Pemilu 2024 harus didukung dengan persediaan anggaran yang cukup. Hal itu diperlukan untuk mendorong kegiatan sarana dan prasarana yang baik.
"Tentu ke depan Partai Golkar bersama dengan PAN dan PPP akan mendukung KPU, termasuk bahwa pemilu ini perlu diselenggarakan dengan anggaran yang cukup," kata Airlangga.
Menurut Airlangga, anggaran pemilu 2024 yang telah disepakati oleh Dewan Perwakilan Rakyat dan Pemerintah harus direalisasikan setiap tahun yang sifatnya bertahap.
Oleh sebab itu, Airlangga bersama Zulhas dan Suharso yang juga duduk di cabinet pemerintahan mengaku akan terus mendorong agar anggaran pemilu tahun ini dapat segera direalisasikan.
"Anggaran ini sifatnya multi years mulai tahun ini sampai tahun 2024 dan karena kami bukan hanya di parlemen, tapi kami bertiga ada di pemerintah. Jadi kami paham, apalagi ada Kepala Bappenas (Suharso)," ungkap Airlangga.
Airlangga menegaskan, Golkar, PAN dan PPP yang tergabung dalam KIB akan mengupayakan sisa anggaran pemilu pada tahun 2022 yang belum diturunkan agar segera terealisasikan.
Hal itu perlu dilakukan, agar proses perjalanan sistem demokrasi di indonesia dapat berlangsung dengan baik dan dapat menjadi barometer bagi negara-negara lain di dunia.
"Tentu kami bertiga akan kawal agar proses demokrasi Demokrasi Indonesia menjadi yang terbaik di dunia. Karena kita adalah negara terbesar," tandas Airlangga.
Sebagai informasi tambahan, pada tahun 2022 ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengusulkan total anggaran tahapan Pemilu 2024 sebesar Rp 8,06 triliun kepada pemerintah lewat Kemenkeu.
Namun, dalam perjalanannya dari total anggaran yang diusulkan, pemerintah kemudian hanya dapat merealisasikan anggaran sebesar Rp 2,45 triliun, sehingga dari besaran dana tersebut terdapat kekurangan anggaran pada tahun ini sebesar Rp 5,6 triliun.
Terkait kekurangan anggaran ini KPU ini, DPR dan Kemenkeu, sudah melakukan pembahasan. Namun, dalam pembahasannya Kemenkeu hanya menyetujui sekitar Rp 1,24 triliun atau sekitar 36 persen dari total anggaran yang sebesar Rp 5,6 triliun.
Jumlah itu lebih kecil dari usulan anggaran yang diajukan KPU. Namun disisi lain, anggaran yang telah disetujui oleh Kemenkeu sebesar Rp 1,24 triliun itu pun hingga saat ini belum kunjung direalisasikan kepada KPU. (GIB)
Baca juga :
PDIP Target Hattrick Menang Pemilu, PKS Siap Tempur di 2024
Siap Ikut Pemilu 2024, PKS Target 86 Kursi di DPR RI
PKP Songsong Pemilu 2024 dengan Target Tinggi, 34 Kursi di DPR RI
Farhat Abbas Datangi KPU, Daftarkan Pandai Ikut Pemilu 2024
Parpol Calon Peserta Pemilu 2024 Dibagi Tiga Kategori, Ini Perbedaan Perlakuannya Menurut Ketua KPU
Pendaftaran Calon Peserta Pemilu 2024, Sejumlah Parpol Tiba di Kantor KPU
Hary Tanoesoedibjo: Perindo Fokus Raih 60 Kursi di DPR, Tembus Ambang Batas Parlemen
Nasdem Targetkan Masuk Dua Besar Pemilu 2024 dan 100 Kursi DPR RI
Rela Mundurkan Jadwal Pendaftaran ke KPU, Partai Gelora Tetap Optimis Raih Suara 4% di Pemilu 2024
Hari Kedua Pendaftaran Calon Peserta Pemilu 2024, Partai Kebangkitan Nusantara Datangi KPU Siang Ini
Tiga Parpol Belum Lengkapi Dokumen Pendaftaran, Begini Ultimatum KPU
Tunggu Bebas dari Bui, Gede Pasek Bebaskan Anas Pilih Jabatan di PKN
Pasti Ada Gugatan, Menkopolhukam Ingatkan KPU Profesional Gelar Pemilu dan Pilpres 2024
Tunggu Bebas dari Bui, Gede Pasek Bebaskan Anas Pilih Jabatan di PKN
Pantau Pendaftaran Parpol, Bawaslu Bantu Pengawasan dan Keaslian Data
Aplikasi Sipol KPU Dinilai Belum Maksimal, Banyak Data Keanggotaan Partai Buruh Tidak Masuk
Hari Ketiga Pendaftaran Parpol, Hanya 1 Partai yang Mendaftar ke KPU
AHY Sebut Tiga Ancaman Pemilu 2024: Politik Identitas, Politik Transaksional dan Hoaks
Muhaimin: PKB Akan Daftar ke KPU Bersama Partai Gerindra
Anggaran Pemilu 2024 Belum Cair, KSP Jamin Pemerintah Akan Penuhi Usulan KPU
Mantan Ketua KPU Pertanyakan Anggaran Pemilu 2024: Duitnya Ada Nggak, Kapan Bisa Cair?
Tiga Mantan Komisioner Kunjungi KPU Bahas Keterlambatan Pencairan Anggaran Pemilu 2024
Partai Garuda Resmi Mendaftar ke KPU, Incar Kaum Muda Jadi Anggota
Anggaran Pemilu Dipangkas Pemerintah, Ini Dampak Besarnya Menurut Ketua KPU
Nama Angota KPU yang Dicatut Jadi Kader Parpol Terus Bertambah
98 Anggota Dicatut Parpol Jadi Kader, KPU: Berpotensi Tidak Memenuhi Syarat
Soal Koalisi Demokrat, AHY: Kami Intens Berkomunikasi dengan PKS dan Nasdem
AHY: Demokrat Target Posisi Minimal 3 Besar di Pemilu 2024
Partai Demokrat Daftar ke KPU, Dipimpin Langsung AHY Bersama 34 Ketua DPP
Soal Mandegnya Pencairan Dana Pemilu 2024, AHY: Kita Akan Dorong dan Kawal Terus
PDRI Optimis Lolos Pendaftaran KPU Meski Dokumen Belum Lengkap
Anggota Bawaslu Juga Ikut Dicatut Parpol, Sipol Kembali Dikritik
Hari Keenam Pendaftaran Parpol, Ini Satu-satunya Partai yang Mendaftar ke KPU
KPU Beri Tenggat Waktu PDRI Lengkapi Dokumen Hingga 14 Agustus
Baca Juga: Usai Temui Jokowi di Istana, Mahfud Md Resmi Berhenti sebagai Menko Polhukam
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...