CARITAU JALUR GAZA - Organisasi nonprofit, Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina pada Senin (18/12/2023) mengatakan 4.301 truk bantuan kemanusiaan sudah tiba di Jalur Gaza melalui perbatasan Rafah, Mesir selama 21 Oktober hingga 16 Desember.
Dalam sebuah pernyataan, Bulan Sabit Merah mengatakan truk-truk bantuan tersebut itu membawa air, makanan, pasokan medis dan bantuan lainnya.
Baca Juga: Tembus 35.000, Warga Palestina Tewas di Gaza Akibat Serangan Israel
Menurutnya, hanya 310 truk yang dapat menjangkau Jalur Gaza utara termasuk Kota Gaza dan wilayah utara selama jeda kemanusiaan sepekan yang berakhir pada 1 Desember.
Jumlah tersebut, katanya, masih jauh untuk memenuhi kebutuhan kemanusiaan yang terus bertambah di tengah serangan Israel terhadap Jalur Gaza.
Pada 29 November Program Pangan Dunia PBB memperingatkan ancaman kelaparan di Jalur Gaza, menekankan bahwa pasokan yang ada tidak cukup mengatasi tingkat kelaparan di Gaza.
Pemukim Israel Serang Warga Palestina di Hebron
Sementara itu, sejumlah jemaah Palestina di Masjid Ibrahimi di Kota Hebron, wilayah selatan dari daerah pendudukan di Tepi Barat, kembali diserang pemukim Israel pada saat shalat magrib, Senin (18/12).
Dikutip dari laporan kantor berita Palestina Wafa, dalam melakukan aksinya pemukim Israel menggunakan semprotan merica sehingga membuat para jemaah Palestina mengalami sesak napas dan luka bakar.
Wafa juga melaporkan bahwa pemukim dikawal tentara Israel selama melakukan penyerangan. Pegiat media sosial mengunggah sejumlah video di akun miliknya yang memperlihatkan jemaah Palestina batuk-batuk dan tergeletak.
Setelah peristiwa pembantaian 29 jemaah Palestina oleh pemukim ekstremis Yahudi, Baruch Goldstein, pada 1994, otoritas Israel membagi dua kompleks masjid tersebut antara jemaah Muslim dan Yahudi.
Komite Warisan Dunia UNESCO pada Juli 2017 memutuskan untuk memasukkan Masjid Ibrahimi dan Kota Tua Hebron ke dalam Daftar Warisan Dunia. Hebron menjadi rumah bagi sekitar 160.000 Muslim Palestina dan 500 pemukim Yahudi.
Para pemukim itu bertempat tinggal di deretan daerah kantong khusus Yahudi yang dijaga ketat pasukan Israel.
Pasca jeda kemanusiaan dengan Hamas berakhir, Israel terus menggempur Jalur Gaza. Sedikitnya 19.453 warga Palestina tewas dan lebih dari 52.286 lainnya terluka akibat serangan udara dan darat pasukan Israel sejak 7 Oktober menyusul serangan lintas perbatasan yang diluncurkan Hamas. (IRN)
Baca Juga: Palestina Gusar, Tinjau Ulang Kebijakan Terhadap AS yang Veto di PBB
Bulan Sabit merah bantuan kemanusiaan israel palestina jalur gaza serangan udara Pemukim Yahudi
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...