CARITAU MAKASSAR - Keluarga korban penculikan dan pembunuhan bocah 11 tahun di Makassar MFS mendatangi rumah pelaku dan membongkar rumah tersebut.
Aksi itu dilakukan setelah diketahui bahwa AN (17) menjadi otak penculikan dan pembunuhan MFS karena tergiur situs jual beli organ tubuh manusia.
Baca Juga: Seorang Kakek di Makassar Tewas Usai Minum Kopi, Diduga Penyakit Bawaan
Petugas kepolisian yang berjaga di Jalan Batua Raya 7, Kota Makassar, Sulsel tak kuasa menahan emosi para keluarga korban yang tak terima anaknya diculik dan dibunuh oleh pelaku.
Kapolsek Panakkukang, Kompol Abdul Azis membenarkan kejadian tersebut. Keluarga korban tidak terima karena diculik dan dibunuh oleh pelaku.
Namun situasi dan kondisi saat ini, kata dia, sudah mulai normal. Akan tetapi polisi masih melakukan penjagaan ketat.
"Anggota masih mengamankan lokasi tersebut,” katanya.
Ia pun mengaku, petugas kepolisian akan berjaga selama 24 jam untuk menghindari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.
Diketahui, Mayat MFS ditemukan di Kolom Jembatan, Jalan Inspeksi PAM Timur Waduk Nipa-nipa, Moncongloe, Kabupaten Maros, Sulsel, Selasa (10/1/2022) dini hari.
MFS ditemukan dalam kondisi kaki diikat tali rapiah, kemudian dibungkus kantong plastik berwarna hitam dan biru.
Kedua pelaku saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan akan menjalani proses hukum. (KEK)
Baca Juga: Polisi Buru Satu Pria di Makassar yang Lakukan Hubungan Sesama Jenis Lalu Disiarkan di Instagram
polsek panakkukang anak diculik lalu dibunuh penemuan mayat penculikan polrestabes makassar anak diculik keluarga korban rusak rumah pelaku
Atlet Penyandang Disabilitas di Batanghari Tuntut...
Banjir Luapan Sungai Citanduy
Polisi Bongkar Pengiriman 1 Kg Sabu-Sabu dalam Kem...
Jokowi Minta AHY Segera Selesaikan 2.086 Ha Lahan...
AHY: Selamat untuk Prabowo-Gibran