CARITAU MAKASSAR - MS (22), mahasiswa UniversitaS Hasanuddin (Unhas) Makassar yang ditemukan tewas di kamar indekosnya di Jalan Perintis Kemerdekaan 7, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulsel terungkap.
Berdasarkan informasi yang diperoleh pihak kepolisian, MS tewas diduga akibat lenyaki maag yang diidapnya.
Baca Juga: Wanita Berusia 39 Tahun di Gowa Ditemukan Tewas di Rumahnya
Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea, Iptu Jeriady mengatakan, penyakit maag yang diderita MS sudah cukup lama.
"Kemungkinan sakit maag sesuai keterangan pihak keluarga," katanya
Bahkan, kata dia, pihak keluarga juga menolak untuk polisi melakukan autopsi untuk menelusuri penyebab kematian MS.
"Dari pihak keluarga menolak dilakukan autopsi," tandasnya.
Warga Jalan Perintis Kemerdekaan 7, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulsel digegerkan dengan penemuan mayat di sebuah kamar indekos pada Kamis (14/12/2023) malam.
Pasalnya, warga yang mengira bau menyengat dari kamar indekos tersebut hanya bangkai tikus.
Namun setelah dicek, sontak warga dan penghuni kos geger, karena penghuni kamar kos tersebut ditemukan dalam kondisi sudah membengkak.
Dari informasi yang dihimpun, mayat tersebut diketahui bernama MA (22) yang merupakan mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.
Kapolsek Tamalanrea Kompol Andi Alimuddin membenarkan perihal penemuan mayat mahasiswa tersebut.
Di mana, jasad mahasiswa itu ditemukan setelah tetangga indekosnya mencium aroma kurang sedap dari dalam kamar.
"Perkiraan sudah meninggal dunia lebih dari seminggu, itu awalnya tetangga kamar kosnya mencium bau menyengat sudah dari dua hari," ungkapnya kepada awak media, Jum'at (15/12/2023).
Curiga dengan bau yang dikira bangkai hewan dalam kamar korban, tetangga kamar indekosnya pun kemudian mendobrak pintu dan ditemukannlah korban dalam keadaan terlentang.
"Tetangga kosnya ini kira awalnya itu (bau) karena ada tikus mati. Kemudian dicari sumber bau ternyata dari salah satu kamar itu," ucapnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi di kamar indekos korban, tidak ditemukan adanya benda-benda mencurigakan. Hingga saat ini polisi masih melakukan pendalaman.
"Ini kamar terkunci, kalau dilihat barang-barang dalam kamar tidak ada yang rusak atau mencurigakan. Kalau dilihat juga tidak ada tanda-tanda kekerasan. Masih kita diselidiki, yang mau periksa lebih lanjut itu nanti Dokpol kita menunggu," tandasnya. (KEK)
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...