CARITAU JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyebut tidak ada anggaran untuk penambahan jalur sepeda di Ibu Kota pada tahun 2024. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo.
Syafrin menjelaskan, alasan Pemprov DKI tak lanjutkan pengadaan lagi lajur sepeda, karena saat ini sudah melampaui target. Maka kata Syafrin, tahun depan tidak ada pengerjaan penambahan jalur sepeda, hanya berupa perawatan yang sudah ada, agar tak terbengkalai.
Baca Juga: BUMD Jakarta Diminta Tingkatkan Sinergi Dukung Jakarta Global City
"Sudah melampaui target yang ditetapkan, sehingga yg dilakukan oleh dinas perhubungan adalah melakukan pemeliharaan jalur sepeda itu," kata Syafrin dalam keterangannya, Kamis (5/11/2023).
Berdasarkan instruksi Sekretaris daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Nomor 88 Tahun 2021 targetnya sepanjang 298 kilometer (km) kini jalur sepeda sudah terbangun seluruhnya ebanyak 314 km.
"2024 ada pelaksanaan pemeliharaan, karena tadi secara target 2024 itu adalah 298, saat ini kita sudah 314 km," tuturnya.
Syafrin mengklaim, pihaknya telah mendukung kegiatan pesepeda di Ibu Kota. Salah satunya dengan melakukan perawatan di tujuh jalur sepeda. Seperti pemeliharaan marka jalan dan rambu lalu lintas untuk lajur sepeda.
Adapun tujuh ruas jalur sepeda yang telah dirawat meliputi, Jalan M.H. Thamrin, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Sisingamaraja, Jalan Panglima Polim, Jalan RS Fatmawati Raya, Jalan Tomang Raya, dan Jalan Imam Bonjol.
"Sebagai langkah konkrit komitmen prioritas dalam mendukung penyediaan lajur sepeda yang aman, selamat dan nyaman bagi masyarakat Jakarta," ujarnya. (DID)
Baca Juga: Alhamdulillah, Pemprov DKI Gratiskan Biaya Balik Nama Kendaraan Bekas
Menhub Kunjungi Rumah Duka Siswa STIP Jakarta di B...
Buntut Meninggalnya Taruna STIP, Menhub Pastikan P...
Badan Investigasi Rilis Laporan Awal Tabrakan Dua...
Kepadatan Jalur Puncak Bogor saat Libur Panjang
Penampakan Sampah TPA Cipayung Longsor ke Kali Pes...