CARITAU MAKASSAR – Lembaga Survei Litbang Kompas menempatkan Partai Demokrat di posisi ketiga dengan hasil survei 14,0%. Survei itu dilakukan pada 24 September hingga 7 Oktober 2022.

Demokrat naik signifikan, jika dibandingkan pada Oktober tahun 2019 yang saat itu Demokrat berada di posisi empat dengan 4,7%.

Baca Juga: Demokrat Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilgub Jatim 2024

Untuk urutan pertama sendiri Litbang Kompas menempatkan PDIP pada urutan pertama dengan 21,1%. Turun sedikit dari tahun 2019 yang meraih 21,8%. 

Posisi kedua ditempati oleh Gerindra dengan 16,2%. Pemilih gerindra naik dari tahun 2019 yang sebesar 13,6%.

Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Sulawesi Selatan (Sulsel), Ni'matulah Rahim Bone mengungkapkan hal tersebut menandakan masyarakat menginginkan perubahan. 

“Masyarakat ingin perubahan. Mereka jenuh dengan pembangunan yang tidak berdampak pada kehidupan yang lebih baik, lebih sejahtera,” katanya kepada awak media, Sabtu (25/10/2022).

Ia pun merasa bersyukur partainya mendapat respon positif di masyarakat Indonesia, terlebih lagi di Sulsel, 

“Kita di Sulsel tentu sangat bersyukur. Itu pertanda bahwa kerja-kerja politik kita selama ini disambut baik oleh masyarakat dan mendapat apresiasi,” bebernya. 

Wakil Ketua DPRD Sulsel itu menyebutkan bahwa hasil survei Litbang Kompas tersebut juga tidak lepas dari kepemimpinan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Saya pikir hasil positif itu juga tidak lepas dari kepemimpinan Mas AHY yang sangat terarah dan mampu menjaga kebersamaan,” jelasnya. 

Ia menuturkan sejauh ini Partai Demokrat selama ini terus menyuarakan aspirasi masyarakat soal beban karena kenaikan harga BBM. 

Tak hanya itu, lanjut dia, Indeks Demokrasi yang menurun dan kebebasan berpendapat, serta usaha masyarakat yang gulung tikar.

“Itu semua menjadi pertanda, pemerintahan ini sibuk dengan proyek-proyek pencitraan, sementara kesejahteraan rakyat diabaikan,” tegasnya. 

Survei Kompas berhasil memotret perseoalan itu. Olehnya ia sangat yakin dan percaya. Terlebih lagi Kompas selama ini tidak pernah diragukan kredibilitas dan independensinya. 

“Makanya kita di Sulsel tentu sangat percaya dan menyambut dengan riang gembira hasil tersebut. Insya Allah kita akan bekerja lebih keras lagi memperjuangkan aspirasi dan harapan masyarakat yang menginginkan adanya perubahan dan perbaikan sebagaimana telah dilakukan selama ini,” tandasnya. (KEK)

Baca Juga: Jakarta Bakal Jadi Kota Global, Demokrat Ingatkan Pj Heru Bangun Kepulauan Seribu