CARITAU MAKASSAR – Lembaga Survei Litbang Kompas baru-baru ini merilis hasil survei yang menempatkan Anies Baswedan di posisi kedua dengan tingkat elektoral 47,2%.

Sementara di posisi pertama Ganjar Pranowo masih unggul dengan tingkat elektoral 52,8%. Meskipun begitu, elektabilitas Anies hanya berjarak 5,6% dari Ganjar.

Baca Juga: Hasil Survei Litbang Kompas, 87,8% Masyararakat Puas Terhadap Kinerja Polri

Hal ini menunjukkan pasca Anies dideklarasikan oleh Nasdem, elektabilas Anies terbilang terus naik. 

"Survei Litbang Kompas yang baru dirilis Kamis, 27 Oktober 2022 yang menunjukkan bahwa posisi Anies sebagai bakal capres makin menguat tentu saja diapresiasi oleh kami relawan Anies Baswedan," kata Ketua Umum (Ketum) Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn), Muhammad Ramli Rahim, Jumat (28/10/2022).

Baca juga : Gerindra dan PPP Bakal Bertemu, Duet Prabowo-Cak Imin Resmi Diusung?

Meski demikian, kata dia, survei itu tak akan berpengaruh banyak pada pergerakan relawan yang saat ini sudah memasuki tahap koordinasi dan konsolidasi.

"Relawan yakin bahwa elektabilitas Anies Baswedan akan terus meningkat seiring waktu dan pergerakan relawan," jelasnya. 

Ia menurutkan, relawan akan terus bergerak hingga ke level TPS. Relawan sadar bahwa masyarakat di desa belum banyak mengenal kinerja dan kemampuan kepemimpinan Anies Baswedan.

"Serta kebutuhan Indonesia pada sosok Anies Baswedan karena itu relawan selanjutnya akan banyak bergerak dari desa ke desa," jelasnya. 

Baca juga : Sekjen Gerindra Ungkap Keinginan Utama Prabowo Jika Diberi Kesempatan Jadi Presiden

Bahkan, kata dia, relawan juga sudah menyiapkan panggung pada 83 dapil DPR RI di seluruh Indonesia bagi Anies Baswedan. Kami yakin sepenuhnya pada pilpres nanti, siapa lawannya, Anies akan mampu mengatasinya.

"Hingga hari ini tercatat sudah ada 178 simpul relawan yang siap bergerak dan menjadi kekuatan Anies Baswedan yang tak dimiliki tokoh lainnya yang digadang-gadang jadi capres," tandasnya. (KEK)

Baca Juga: Survei Litbang Kompas: Tren Prabowo-Gibran Terus Melejit di Sulawesi, Dua Paslon Lain Anjlok