CARITAU MAKASSAR - Survei Litbang Kompas menunjukkan eletabilitas Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul telak di Sulsel. 

Diketahui, Survei Litbang Kompas dilakukan secara tatap muka pada 29 November-4 Desember 2023 terhadap 1.364 responden dan dipublikasikan pada Sabtu (16/12/2023) lalu.

Baca Juga: Closing Statement, Imin Kenalkan 'Slepetnomics', Gibran Bicara Bonus Demografi dan Mahfud Tekankan Persoalan Hukum

Mereka dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia. Pada tingkat kepercayaan 95%, margin of error penelitian ini +/- 2,65%.

Untuk di pulau Sulawesi sendiri Prabowo-Gibran unggul jauh dari dua kandidat lainnya dengan presentase 46,9%. 

Sementara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di urutan kedua dengan presentase 16,7%. Sementara Ganjar-Mahfud MD 10,4%.

Berdasarkan hasil survei terbaru, pasangan nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), elektabilitasnya turun 3,9%. Diketahui, pada Agustus lalu elektabilitas AMIN berada di angka 20,6%, sementara pada Desember ini turun di angka 16,7 persen.

Untuk pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, pada bulan Agustus lalu elektabilitasnya brrada di angka 37,1%. Namun pada Desember ini melejit menjadi 46,9%. Artinya, elektabilitas pasangan ini naik 9,8%.

Sementara pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, angkanya justru terjun bebas. Penurunannya mencapai 15,4%. Pada Agustus lalu, elektabilitas pasangan ini 25,8%. Namun pada Desember ini hanya 10,4%saja.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua TKD Prabowo-Gibran Sulsel, Mudzakkir Ali Jamil menegaskan, pihaknya sudah meprediksi sejak jauh hari, elektabilitas Prabowo-Gibran bakal melejit.

”Kami sebelumnya sudah memproyeksikan, pasangan Prabowo-Gibran elektabilitasnya akan meningkat. Ini seiring dengan tingkat penerimaan yang terus menunjukkan tren positif,” ungkapnya. 

Kata dia, elektabilitas ini juga dipengaruhi oleh basis pemilih Prabowo yang cukup kuat di Sulsel. Kata dia, itu bisa dilihat dari perolehan suara Prabowo pada Pilpres mendatang yang mencapai angka 57% di Sulsel.

”Basis pemilih Prabowo di Sulsel sangat kuat. Ini bisa kita lihat dari perolehan suara Pilpres 2019 lalu sekitar 57%. Mungkin ada perpindahan ke pasangan lain, tetapi pemilih Jokowi pada Pilpres 2019 lalu pindah kepada pasangan Prabowo-Gibran. Jadi pasangan ini mendapatkan limpahan suara yang signifikan,” terangnya. (KEK) 

Baca Juga: Soroti Temuan PPATK, PDIP Singgung Sumber Dana Parpol Bisa Pasang Baliho Se-Nusantara