CARITAU JAKARTA - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia (IPI) merilis hasil survei perihal elektabilitas nama-nama tokoh politik nasional yang digadang-gadang bakal menjadi Calon Presiden (Capres) pada kontestasi pemilu 2024. Adapun nama-nama itu terdiri dari 18 nama tokoh politik nasional.
Baca Juga: Sabtu Ini MK Mulai Rapat Permusyawaratan Hakim Bahas Sidang PHPU Pilpres 2024
Direktur Eksekutif IPI, Burhanuddin Muthadi mengatakan, berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada 26-30 Mei 2023, elektabilitas Prabowo Subianto tercatat unggul di posisi pertama dengan perolehan dukungan suara responden sebesar 25,3%.
Adapun menurut pria yang akrab disapa Burhanuddin itu, nama Prabowo tercatat mengungguli nama sosok bakal calon presiden (Bacapres) dari PDIP yakni Ganjar Pranowo. Adapun Ganjar tercatat dalam survei tersebut menduduki posis kedua dengan nilai dukungan suara responden sebesar 25,2%.
"Simulasi 18 nama, Prabowo dan Ganjar unggul di sekitar 25%," kata Burhan dalam keterangan rilisnya dikutip Caritau.com, Minggu (4/5/2023)
"Prabowo konsisten menunjukkan tren peningkatan sejak awal tahun 2023," sambung dia.
Burhanuddin mengungkapkan, adapun berdasarkan hasil survei, pada posisi ketiga sosok yang akan dipilih menjadi presiden di isi oleh Bacapres dari Partai Nasdem yakni Anies Baswedan mendapat nilai suara dukungan sebesar 12,4% responden.
Selain itu, posisi selanjutnya, di isi oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dengan nilai suara dukungan responde sebanyak 5% dan juga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan nilai suara dukungan responden sebesar 4,9%.
Burhan menuturkan, sementara 15 nama lain yang masuk dalam bursa survei IPI mendapat nilai suara dukungan responden paling rendah. Adapun sebanyak 13,3% responden tercatat tidak memberikan jawaban terhadap pertanyaan survei.
"Kemudian Anies 12.5%, Erick 5%, Ridwan Kamil 4.9%,nama lain lebih rendah, belum menjawab 13.3%," tutur Burhan.
Disisi lain, Burhan menilai, dukungan terhadap Ganjar juga sempat menguatkan pasca polemik Piala Dunia U-20 dan setelah ditetapkan sebagai calon presiden. Namun, lanjut Burhan, belakang ini elektabilitas mama Ganjar ditenggarai tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan.
"Tapi stagnan dalam sebulan terakhir," jelas Burhan.
Sementara itu, Burhanuddin menambahkan, bahwa hasil survei ini menggunakan metode pemilihan sample random digit dialing (RDD) dengan teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Adapun teknik RDP tersebut telah menggunakan sample sebanyak 1230 responden yang telah dipilih melalui proses acak pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi dan juga screaning.
Sementara untuk Margin of error dari survei itu yakni diperkirakan diatas 2,9% pada hasil dari tingkat kepercayaan sebesar 95% dengan asumsi menggunakan tekni simple random sampling.
"Margin of error survei diperkirakan ± 2.9% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simplerandom sampling. Wawancara dengan responden telah dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih," tandas Burhan. (GIB/DID)
Baca Juga: Awasi Pemilu Susulan di Demak, Bawaslu Instruksikan Jajaran Perhatikan Kesehatan Pengawas
survei elektabilitas calon presiden capres pilpres 2024 pemilu 2024
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...