CARITAU JAKARTA - Analis Politik Sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menanggapi usulan Jusuf Kalla (JK) kepada tim pemenangan Anies Baswedan sebagai salah satu penantang kubu Pemerintahan harus memikirkan lumbung suara di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Menurut Pangi usulan JK rasional. Menurutnya, Jawa Tengah dan Jawa Timur merupakan wilayah pertarungan untuk meraih kemenangan dalam setiap Pilpres. Wajar jika Capres dan Cawapres yang diusung dapat mengamankan suara di Jawa Tengah dan Jawa Timur dipastikan bakal merengkuh kemenangan perolehan suara nasional. 

Baca Juga: Hasil Rekapitulasi Suara di Islamabad, AMIN Ungguli Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran

"Wilayah ini kan wilayah pertarungan untuk kemenangan dan apalagi saat ini tidak ada Capres yang menonjol seperti Pak Jokowi di periode pertama.  Sehingga kuncinya ada pada Cawapres yang memiliki nilai jual dan layak untuk menang," kata Pangi, Kamis (30/3/2023).

Diungkapkannya, sosok Cawapres dalam kontestasi Pilpres 2024 dinilai dapat menentukan kemenangan para kontestan. Pasalnya, Pilpres 2024 kali ini tidak memunculkan sosok Capres yang menonjol seperti Presiden Joko Widodo dalam 10 tahun terakhir.

"Apa yang dikatakan JK tentu semuanya rasional,  masuk akal. Bagaimana pun Anies harus punya Cawapres yang cukup kuat di dua wilayah ini. Supaya kalau pun tidak menang, mampu mengimbangi suara di Jawa Tengah dan Jawa Timur," ujar dia.

Lebih lanjut, Pangi menuturkan disamping itu pendamping yang ideal untuk Anies Baswedan juga harus memiliki elektabilitas yang tinggi. Jika tidak mencari Cawapres seperti yang diusulkan JK Koalisi Perubahan untuk Persatuan sulit mendapatkan kemenangan. 

"Ini menjadi alarm bagi koalisi perubahan dan menjadi lampu kuning enggak mungkin mereka mau kalah lagi karena sudah 10 tahun tidak berkuasa. Koalisi mereka harus mengantarkan Capres dan Cawapres pada kemenangan," tandasnya. (DID)

Baca Juga: Satpol PP DKI Masifkan Patroli Seminggu Jelang Pemilu 2024