CARITAU JAKARTA – Direktorat Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri hingga saat ini masih melakukan rangkaian pemeriksaan secara intensif terhadap Putri Candrawathi, Istri dari mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo yang dikonfrontir dengan tiga tersangka lain yakni, Bharada E, Bripka Ricky Rizal (RR) dan Kuat Ma'aruf (KM). 

Pemeriksaan secara intensif yang dilakukan Dirtipidum Polri terhadap Putri ingga saat ini sudah berjalan lebih dari delapan jam namun belum ada tanda-tanda Putri selesai menjalani pemeriksaan di Gedung Bareskrim Polri. 

Baca Juga: Richard Eliezer Dituntut 12 Tahun Penjara, Langsung Tertunduk Lesu dan Menangis

Dalam memenuhi pemanggilan pemeriksaan kali ini, Putri menyambangi Gedung Bareskrim Polri sekitar pukul 10.30 WIB. Sama seperti pemeriksaan sebelumnya, kehadiran Putri ke Bareskrim polri juga luput dari pandangan awak media yang sedari pagi sudah menunggunya. 

Sementara itu, pemeriksaan terhadap Putri saat ini masih terus berlangsung dan belum dapat dipastikan apakah nantinya Putri akan langsung ditahan oleh Bareskrim Polri setelah menjalani pemeriksaan keduanya. 

Diketahui Dirtipidum Bareskrim Polri pekan lalu telah menetapkan Putri Candrawathi sebagai tersangka kelima dalam kasus pembunuhan berencana yang menewaskan Brigadir Yosua alias Brigadir J. 

Penetapan Putri sebagai tersangka lantaran dianggap membantu suaminya Irjen Ferdy Sambo dalam melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. 

Akibat perbuatanya, Putri beserta keempat tersangka lainnya yakni FS, Bharada E, Kuat Ma'aruf dan Bripka RR disangkakan perbuatan pembunuhan berencana, pasal 349 subsider 338 juncto pasal 55-56 dengan ancaman maksimal hukuman mati atau penjara seumur hidup dan minimal 20 tahun penjara. (GIB)

Baca juga:

Selasa Ini, Penyidik Bareskrim Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J di Dua Lokasi

Bukan Brigadir J, Eks Pengacara Bharada E Sebut KM yang Jalin Hubungan Khusus dengan PC

Irjen FS Tiba di Lokasi, Disusul Tiga Mobil Rantis Brimob Diduga Kuat Bawa Para Tersangka ke TKP Rekonstruksi

Bharada E Dipastikan Hadir Rekonstruksi, Dikawal Ketat Penyidik dan LPSK

Penjagaan Ketat Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J

Rumah Dinas dan Rumah Pribadi Ferdy Sambo Dijaga Ketat Jelang Rekonstruksi

Dilarang Ikut Rekonstruksi, Pengacara Brigadir J: Ini Pelanggaran Hukum Berat

Diusir dari Rekonstruksi, Pengacara Brigadir J Pertanyakan Pernyataan Kapolri Soal Transparan Ungkap Kasus

Digelar Hari Ini, Berikut Rangkuman Fakta-fakta Menarik Rekonstruksi Kasus Pembunuham Brigadir J

Ferdy Sambo Berbaju Tahanan dan Diborgol Saat Rekonstruksi

Lima Tersangka Dibawa ke Rumah Dinas Sambo, Rekonstruksi Rumah Pribadi Tuntas 51 Adegan

Tolak Pengacara Brigadir J Ikut Rekonstruksi, Dirtipidum: Untuk Kepentingan Penyidik dan Penuntutan

Rekonstruksi Dugaan Pembunuhan Berencana Brigadir J Digelar, Wapres: Semoga Ada Titik Terang

Rekonstruksi Rumah Dinas Sambo, Putri Masuk dari Pintu Samping

Pistol Milik Ferdy Sambo Sempat Terjatuh Sebelum Masuk ke Rumah Tempat Eksekusi Brigadir J

Rekonstruksi Adegan 63-78 di Rumah Dinas Sambo, Peragakan Bharada E Tembak Brigadir J

Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J Digelar 7,5 Jam, Peragakan 79 Adegan

Sempat Peluk Putri Candrawati, Sambo Tinggalkan TKP Rumah Dinas 17.20 WIB

Suasana Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J di Rumah Pribadi Ferdy Sambo

Ekspresi Ferdy Sambo Saat Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J

Tersangka Ferdy Sambo dan Putri Candrawati Ikuti Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J

Kuasa Hukum: Putri Gandeng Tangan Sambo karena Saling Sayang

Pengacara Bharada E Minta Media Hindari Disinformasi, Khususnya Terkait Motif Pembunuhan Brigadir J

Kembali Jalani Pemeriksaan di Bareskrim Polri, Putri Candrawathi akan Dikonfrontasi

LPSK: Emosi Bharada E Agak Terganggu karena Proses Rekonstruksi Dianggap Tak Sesuai Fakta

Kuat Ma'aruf Serahkan Dua Belah Pisau di Akhir Adegan Rekonstruksi, Polri: Itu Barbuk di Magelang

Diperiksa Hampir Sebelas Jam, Putri Candrawathi Ajukan Permohonan Tidak Ditahan

Baca Juga: Intip Bekas Rumah Dinas Ferdy Sambo, Tak Terurus Pasca Yosua Dibunuh 8 Juli