CARITAU JAKARTA - Pernyataan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang mengatakan pengumuman nama cawapres Anies Baswedan sebaiknya menunggu pengumuman partai lain, mendapatkan tanggapan.
Terkait hal tersebut, pakar politik Effendi Gazali mengatakan, ada baiknya mantan Gubernur DKI Jakarta itu bersikap strategis.
Baca Juga: Ikut Menangkan Capres Lima Kali Berturut-turut, Denny JA Terima Penghargaan 'The Legend Award'
Effendi menambahkan, selama keputusan terkait pendamping dirinya dalam kontestasi pilpres 2024 berada di tangannya sendiri, maka ia akan tetap dianggap mandiri.
Effendi pun mempertanyakan kemandirian Ganjar dalam memilih pendampingnya. "Apakah Ganjar Pranowo itu sendiri dalam menentukan cawapresnya?" ujar dia.
Sebelumnya, Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mengatakan Anies memiliki keleluasaan dalam menentukan cawapres dan ia memiliki keleluasaan waktu untuk mengumumkan pasangannya. Effendi menyebutkan Anies mempertimbangkan berbagai perkembangan.
Analis komunikasi politik Hendri Satrio mengatakan keputusan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mempersilahkan Anies Baswedan menentukan sendiri cawapresnya merupakan sebuah tren politik baru.
“Karena memang itu sudah jelas bahwa presiden itu harus bisa kerjasama dengan wakilnya, bukan sebuah pencalonan yang dipaksakan demi hitung-hitungan politik saja,” ujar Hensat.
Terkait pendapat Anies Baswedan akan dinilai akan ikut-ikutan capres lainnya jika menunggu yang lain mengumumkan dan memberikan kesan kehilangan kemandirian dalam memutuskan siapa cawapres yang dipilihnya, pengamat politik Ujang Komarudin menganjurkan sebaiknya KPP lebih dulu mengumumkan sosok cawapres.
"Jika berani mengumumkan kandidat capres sejak awal, lantas mengapa sekarang harus memundur-mundurkan pengumuman cawapres? Menurut saya langsung umumkan saja," tutur dia.
Ia menambahkan, saat koalisi sudah terbentuk dan batas presidential threshold 20 persen sudah tercapai sebaiknya segera diumumkan karena lebih cepat lebih baik.
Sebelumnya Surya Paloh menyebut pihaknya akan menunggu partai-partai lain mengumumkan calon wapresnya. Setelah itu KPP akan turut mengumumkan.
Hal tersebut dikatakan Paloh dalam acara orientasi calon legislatif se-Sulawesi Tenggara, di Kendari, Senin (31/7/2023). Untuk urusan cawapres, Paloh menyerahkan sepenuhnya pada Anies Baswedan yang akan menggunakan hak prerogatifnya. (DID)
Baca Juga: Unjuk Rasa di Depan Kantor KPU, Massa Bakar Ban Tolak Pemilu Curang
anies baswedan cawapres nasdem capres 2024 pilpres 2024 pemilu 2024
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...