CARITAU JAKARTA - Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Subiran Paridamos angkat bicara perihal isu potensi duet Prabowo-Ganjar yang pada pekan ini kembali mencuat menjadi topik pembicaraan publik.
Dalam keteranganya sosok yang akrab disapa Subiran itu menilai, jika nanti duet itu terwujud, Prabowo sebagai Capres dan Ganjar sebagai Wapres, maka kemungkinan memenangkan kontestasi Pilpres 2024.
Baca Juga: Gibran Mengaku Bisa Menerima Masukan dari Akademisi Beberapa Universitas
Adapun isu tersebut muncul ke permukaan tak lama menjelang kegiatan pendaftaran kandidat Bakal Calon Presiden (Bacapres) dan juga Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) yang telah di tetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) pada 19 Oktober 2024.
Disisi lain, Subiran menyebut, analogi terkait isu penempatan sosok Prabowo menjadi Capres itu dinilai lantaran secara elektoral sosok mantan Jendral Kopasus tersebut berada diatas angin dibandingkan elektabilitas Ganjar yang diusung oleh koalisi PDIP.
"Kalau kita lihat dari dua capres ini, tentu Prabowo Subianto itu lebih berpotensi menjadi calon presiden," ujar Subiran, dikutip pada Rabu (04/10/2023).
Dirinya menilai, selain cukup diatas angin soal suara elektoral,sosok Prabowo juga dianggap telah memiliki rekam jejak pengalaman yang lebih mumpuni dibandingkan dengan Ganjar dalam kontestasi pemilu.
Subiran mengatakan, pengalaman Prabowo yang telah mengikuti kontestasi pemilu sebanyak dua kali yakni pada periode 2009-2014 dan 2014-2019 dinilai dapat menjadi modal awal dalam rangka mengatur strategi politik pada Pilpres 2024 yang akan datang.
"Karena beliau ini sudah cukuplah kalau bertarung di Pilpres, karena sudah tiga kali bertarung di Pilpres, sementara Ganjar kan belum pernah begitu," tuturnya.
"Lagipula, lembaga survei hari ini sangat menjagoan, atau selalu menempatkan Prabowo di posisi teratas," sambung Subiran.
Selain itu, Direktur Eksekutif Sentral Politica itu menambahkan, bahwa dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang isu mengenai duet Prabowo-Ganjar kemungkinan dapat terwujud lantaran antara kubu pengusung keduanya tinggal sama sama menurunkan ego untuk menentukan siapa sosok Capres dan Cawapres.
"Artinya sebenarnya, kedua kubu ini masih bisa disatukan dan potensi memenangkan kontestasi," tandas Subiran. (GIB/DID)
wacana duet prabowo - ganjar pdip koalisi indonesia maju pilpres 2024 pemilu 2024
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...