CARITAU JAKARTA – Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan reshuffle atau perombakan kabinet sepenuhnya ditentukan oleh Presiden Jokowi.

"Yang namanya kabinet itu kewenangan sepenuhnya Presiden. Presiden itu mempunyai hak prerogatif. Presiden mau ganti kapan saja ya terserah Presiden. Mau hari ini, mau besok, mau lusa, kewenangan itu sepenuhnya ada pada Presiden," kata Pramono Anung di lingkungan istana kepresidenan Jakarta, Selasa.

Pramono Anung menanggapi kabar yang dilontarkan sejumlah elite politik bahwa Presiden Jokowi diperkirakan akan melakukan perombakan kabinet pada Rabu besok (15/6/2022).

"Yang jelas Presiden kan sudah delapan tahun di pemerintahan ini. Dan beliau tahu banget apa kebutuhan dari kabinet ini, sehingga beliau sangat tahulah," tambah Pramono.

Sebelumnya Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto telah menyatakan partainya siap bekerja sama dengan siapa pun yang akan ditunjuk oleh Presiden Jokowi bila terjadi reshuffle kabinet.

Partai yang disebut-sebut berpeluang kuat masuk kabinet adalah Partai Amanat Nasional (PAN) karena partai yang dipimpin Zulkifli Hasan itu, pada Agustus 2021 silam diajak dalam pertemuan partai koalisi oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka.

Saat itu PAN seperti dirlis Antara, bahkan diperkenalkan oleh Presiden Jokowi sebagai Sahabat Baru Koalisi.

"Pokoknya itu kewenangan sepenuhnya Presiden. Maunya kapan, orangnya dari mana, partainya apa, kebutuhannya apa? Itu Presiden yang tahu karena pemerintahan ini kan masih dua tahun lagi sehingga dengan kebutuhan dan kecepatan itu Presiden yang memutuskan," pungkas Pramono.(HAP)