CARITAU JAKARTA -  Pada acara Silaturahmi Nusantara Bersatu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi isyarat siapa presiden yang layak dipilih pada Pilpres 2024, di mana menurutnya sosok itu kelihatan dari penampilan, seperti jika rambutnya putih semua.

"Dari penampilan kelihatan, banyak kerutan karena mikirin rakyat, ada yang rambutnya putih semua, ada itu. Kalau wajah cling dan tak ada kerutan di wajah, hati-hati. Lihat rambutnya, kalau putih semua, ini mikirin rakyat," kata Jokowi disambut meriah para relawan.

Baca Juga: Kritik Pemilu 2024, Anies: Demokrasi Indonesia Harus Dikoreksi!

Pernyataan Jokowi itu pun mendapat sorotan Ekonom Rizal Ramli. Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu meminta Jokowi jujur dengan pernyataannya tersebut, karena Rizal menilai, pernyataan Jokowi mengindikasikan kalau dia sedang menyiapkan boneka oligarki yang baru.

"Sopo ya Capres 'Rambut Putih' mikirin rakyat? Yang ada Pangeran Tik-Tok, cengengesan terus – boro2 mikir rakyat ?. Mas Jokowi belajar jujur deh, situ kan lagi nyiapkan boneka oligarki baru, utk melindungi kepentingan kroni2 situ kan? Rakyat cuma slogan utk tameng oligarki," tulisnya melalui akun twitter @RamliRizal seperti dikutip Minggu (27/11/2022).

Pada kegiatan yang diinisiasi oleh Relawan Jokowi tersebut, Presiden juga menyarankan pendukungnya agar memilih pemimpin yang mengerti dan diinginkan rakyat, dan jangan sampai memilih pemimpin yang tak mau turun ke bawah.

Untuk diketahui, di antara para tokoh yang digadang-gadang bakal mencalonkan diri di Pilpres 2024 adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Sosok ini memiliki rambut yang memutih.

Ganjar merupakan kader PDIP, meski PDIP justru dikabarkan akan mengusung Puan Maharani, sementara Ganjar disebut-sebut akan diusung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Partai Golkar, PAN dan PPP.

Masih menurut kabar yang beredar, KIB merupakan koalisi yang direstui Jokowi dan akan menjadi kendaraan bagi Ganjar untuk nyapres.

Namun, kader Golkar, PAN dan PPP telah terbelah karena telah ada yang membentuk relawan untuk mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024. Kader Golkar membentuk wadah relawan Go-Anies, kader PPP membentuk Forum Ka’bah Membangun (FKM) dan kader PAN membentuk Amanat Indonesia. (DID)

Baca Juga: Koalisi Paslon 01 dan 03 Bisa Terjadi Jika Pilpres Dua Putaran, Puan Maharani: Tunggu Saja