CARITAU JAKARTA – Baru – baru ini, warga Jakarta dihebohkan dengan sebuah pernyataan bahwa Sesar Baribis yang melewati kawasan Selatan Jakarta berstatus aktif. Berita ini disampaikan oleh S. Widyantoro dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan P. Supendi dari BMKG yang juga berkolaborasi dengan ilmuan dunia lainnya dalam jurnal Scientific Reports (Nature).

Pengertian Sesar dikutip dari ESDM Provinsi Lampung adalah patahan yang disebabkan oleh aktivitas lempeng tektonik yang diikuti dengan pergeseran mineral dan batuan di sekitar patahan tersebut. Sesar juga merupakan salah satu penyebab terjadinya gempa bumi. 

Baca Juga: BNPB: 267 Rumah Rusak Terdampak Gempa Magnitudo 6,2 Garut

Selain Sesar Baribis, ternyata banyak Sesar lainnya yang tersebar di Indonesia. Kepala Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menyampaikan bahwa terdapat 295 Sesar aktif yang tersebar di wilayah Indonesia dan patut diwaspadai. Berikut adalah beberapa Sesar aktif di Indonesia yang dikutip dari Antara dan Wikipedia.

Sesar Semangko

Sesar Semongko adalah Sesar yang membentang dari Utara sampai ke Ujung Selatan Pulau Sumatera. Sesar mendatar ini membentang sepanjang 1900 KM dengan prediksi pergerakan 5 milimeter/tahun.

Sesar Mentawai

Sesar Mentawai membentang di sepanjang kepulauan Mentawai, dari Utara hingga Selatan kepulauan tersebut. Sesar ini berlokasi sangat dekat dengan zona subduksi lempeng Indo - Australia. Zona Subduksi adalah tempat tumbukan antara lempeng tektonik. Pergeseran Sesar Mentawai adalah 14-15 milimeter/tahun.

Sesar Cimandiri

Sesar Cimandiri membentang dari muara Sungai Cimandiri di Pelabuhan Ratu, Melewati Cianjur, Bandung Barat, sampai Subang.  Sesar Cimandiri bergerak dengan kecepatan 4 – 5 milimeter /tahun.

Sesar Lembang

Patahan ini terletak di Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat. Sesar ini mengalami pertemuan dengan Sesar Cimandiri di Padalarang, dan memanjang sejauh 29 KM hingga ke area Jatinangor. Kecepatan pergerakan Sesar Lembang diperkirakan selalu berubah – ubah dikarenakan Sesar Lembang tebagi menjadi beberapa segmen – segmen yang pergerakannya berbeda. Menurut Wikipedia, hasil kajian terbaru di tahun 2017 mengatakan bahwa Sesar Lembang bergerak dengan kecepatan 3.0 – 5.5 milimeter/tahun.

Sesar Palu Koro

Sesar ini memanjang mendatar dari dekat Dondowa, Luwu Utara, di Selatan dan bertemu Sesar Matano. Sesar ini memanjang dan membelah Sulawesi dari Lembah Bone hingga Teluk Palu, dan bertemu dengan Zona Subduksi Sulawesi Utara. Kecepatan pergeseran Sesar Palu Koro diprediksi mencapai 30 - 40 milimeter/tahun.

Sesar Opak

Sesar Opak adalah Sesar aktif yang membentang dari dataran tinggi Wonosari hingga Yogyakarta. Sesar ini diduga merupakan penyebab terjadinya Gempa di Yogyakarta pada 2006 silam yang memakan sekitar 6000 korban jiwa. Kecepatan pergeseran Sesar Opak diprediksi sekitar 2,4 milimeter/tahun.

Sesar Sorong

Sesar Sorong membentang dari kepulauan Maluku hingga Papua. Sesar ini terbentuk karena efek aktivitas tektonik yakni benturan dari Lempeng Indo – Australia dan Lempeng Pasifik. Kecepatan pergeseran Sesar Sorong diperkirakan mencapai 8,5 milimeter/tahun.

Sesar Kambing

Sesar Kambing membentang dari sisi Utara Jawa Timur dan memotong Pulau Madura hingga Sakala di sebelah Utara Kangean dengan panjang mencapai 300 kilometer. Sesar ini juga diduga adalah faktor yang menyebabkan Pulau Kambing naik dari permukaan laut. Kecepatan pergeseran Sesar ini diperkirakan mencapai 5 milimeter/tahun.  (ZAS)

Baca juga :

Sebelum Ancaman Gempa Sesar Baribis, Berikut Deretan Gempa yang Pernah Melanda Jakarta

Tsunami Aceh dan Likuifaksi Palu, Bencana Alam Besar di Indonesia

Sesar Baribis Ancam Jakarta Diguncang Gempa

Netizen: Duh Gusti Ampuni Kami, Ada Ancaman Gempa Bumi Besar Melanda Jakarta karena Sesar Baribis

Mbah Rono: Tak Hanya Jakarta, Sesar Baribis Juga Ancam Gempa di Kuningan dan Majalengka

Empat Mitos Bencana Alam, Mulai dari Kutukan Marsinah hingga Restu Nyi Roro Kidul Sebabkan Tsunami Hebat

Sesar Baribis Berpotensi Timbulkan Gempa Besar di Jakarta, Yuk Caritau

Ada Ancaman Gempa Sesar Baribis di Jakarta, Anies: Nanti Akan Saya Cek Kembali

Sesar Baribis Ancaman Gempa Besar di Selatan Jakarta, Ini Kata BMKG

Baca Juga: Gempa Berkekuatan 5,3 Magnitudo Terjadi di Gorontalo