CARITAU JAKARTA – Warga Jakarta dibuat cemas dengan kabar adanya Sesar Baribis yang disebut akan menimbulkan gempa besar di Ibu Kota. Namun, menurut Pakar Vulkanologi dan Geologi, Surono, sesungguhnya ancaman Sesar Baribis bukan hanya terjadi di Jakarta, namun juga di Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka.
Kedua wilayah itu berpotensi rawan gempa bumi serta rawan longsor akibat ancaman Sesar Baribis yang terus menunjukan pergerakan.
Baca Juga: BMKG Bakal Lakukan Rekayasa Cuaca Beberapa Hari ke Depan
"Saya pernah melakukan pemeriksaan kejadian gempa di Kabupaten Majalengka tahun 2000 silam. Jadi Kabupaten Majalengka dan Kuningan juga menjadi wilayah yang berpotensi gempa dan tanah longsor akibat akitivitas Sesar Baribis," terang Surono kepada caritau.com, Jumat (1/7/2022).
Sesar Baribis, kata Surono, merupakan segmen sesar yang paling panjang sepulau Jawa membentang melintasi sisi barat Subang dan Purwakarta, Karawang, Cibatu, Jakarta, hingga Rangkas Bitung.
Selain berpotensi munculnya gempa bumi, Surono menyebut dampak lain dari pergeseran Sesar Baribis juga dapat menimbulkan bencana tanah longsor yang disebabkan oleh intensitas hujan yang cukup besar di wilayah lintasan Sesar Baribis.
"Karena daerah sesar merupakan daerah yang labil (muda), selain gempa bumi, maka daerah tersebut juga rentan terjadi gerakan tanah / tanah longsor," kata Surono.
Untuk mengantisipasi bencana gempa akibat akitivitas Sesar Baribis, Surono menyarankan pemerintah setempat harus membuka kembali data maksimum gempa yang pernah terjadi di wilayah tersebut minimal dalam kurun waktu 100 tahun yang lalu.
Sedangkan bagi rumah warga dan perusahaaan yang memiliki bangunan menjulang tinggi, Surono menyarankan sebaiknya menggunakan konstruksi bangunan yang tahan gempa. Hal itu dilakukan agar mengurangi dampak kerusakan pada bangunan serta meminimalisir jatuhnya korban akibat gempa yang disebabkan Sesar Baribis.
"Agar bangunan vital dan strategis atau bangunan yang mengundang kumpulan masyarakat, sebaiknya menggunakan konstruksi bangunan yang tahan gempa. Lalu lakukan riset maksimum magnituda gempa yang pernah terjadi di wilayah tersebut paling tidak 100 tahun lalu," imbuh Surono.
Pria yang akrab disapa Mbah Rono itu mengatakan, untuk mengantisipasi terhadap potensi gerakan tanah longsor, masyarakat dihimbau untuk mengikuti panduan-panduan dari Pemerintah maupun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Di antaranya, ujar Surono, dengan tidak membangun pemukiman dan bangunan vital strategis di atas ataupun di bawah lereng yang terjal.
"Untuk pemukiman yang dibangun di daerah yang pernah terjadi longsor, masyarakat agar waspada bila terjadi hujan yang berangsur lama," ujar Surono.
Selain itu, masyarakat juga dihimbau untuk membangun terasering setinggi 1 meter tegak dan 3 meter datar. Lalu, bila terjadi retakan tanah, segera timbun dengan lempung dan dipadatkan.
"Bila ada mata air yang tiba-tiba berhenti dan bila tiba-tiba muncul beberapa mata air di kaki tebing, agar waspada, hindari tebing, dan konsultasikan dengan ahli gerakan tanah," pungkasnya. (GIB)
Baca juga :
Tsunami Aceh dan Likuifaksi Palu, Bencana Alam Besar di Indonesia
Sebelum Ancaman Gempa Sesar Baribis, Berikut Deretan Gempa yang Pernah Melanda Jakarta
Netizen: Duh Gusti Ampuni Kami, Ada Ancaman Gempa Bumi Besar Melanda Jakarta karena Sesar Baribis
Sesar Baribis Ancam Jakarta Diguncang Gempa
Sesar Baribis dan Deretan Sesar Lainnya di Indonesia yang Patut Diwaspadai Menimbulkan Gempa Besar
Sesar Baribis Berpotensi Timbulkan Gempa Besar di Jakarta, Yuk Caritau
Ada Ancaman Gempa Sesar Baribis di Jakarta, Anies: Nanti Akan Saya Cek Kembali
Sesar Baribis Ancaman Gempa Besar di Selatan Jakarta, Ini Kata BMKG
Baca Juga: Berikut Prediksi Lengkap BMKG Soal Cuaca Indonesia Senin 3 April
surono mbah rono bmkg sesar baribis ancaman gempa di jakarta gempa bumi
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024