CARITAU KEDIRI – Seorang Panitia Pengawas Pemilu 2024 (panwasu) Kelurahan Pakelan, Kecamatan Kota Kediri, Jawa Timur, bernama Hery Krishmanto dilaporkan meninggal dunia setelah melakukan tugasnya dalam pengawasan Pemilu 2024.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Kediri Yudi Agung Nugraha mengemukakan Hery Krishmanto (45) merupakan petugas panwaslu kelurahan. Ia mengalami sakit saat proses penghitungan suara suara berlangsung, Rabu (14/2/2024).
"Ia dibawa ke rumah sakit pada 14 Februari malam sekitar pukul 22.00 WIB dalam kondisi tidak sadar. Diagnosa dokter pecah pembuluh darah," katanya di Kediri, Jumat (16/2/2024).
Yudi menduga, yang bersangkutan kelelahan sehingga pingsan. Saat di rumah sakit, ia juga mendapatkan perawatan terbaik, namun yang bersangkutan meninggal dunia.
Pihaknya juga mengucapkan ikut berduka cita dengan musibah tersebut serta mendoakan agar semua amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan. Almarhum langsung dimakamkan di Setono Gedong, Kota Kediri.
Yudi juga menambahkan, selama proses pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024, dari jajaran Bawaslu Kota Kediri ada tiga yang mengalami sakit, yakni satu panwaslu kelurahan atau PKD, serta dua pengawas tempat pemungutan suara (PTPS). Untuk dua petugas PTPS kondisinya sudah baik dan dibolehkan pulang.
Penjabat Wali Kota Kediri Zanariah sempat menjenguk Hery Krishmanto yang dirawat di RS Bhayangkara Kediri. Hal tersebut merupakan bentuk perhatian dan dukungan moral sekaligus untuk mengecek kondisi pria yang merupakan warga Kelurahan Ringinanom, Kota Kediri itu.
Hery Krishmanto mengeluh anggota tubuh sebelah kanan sehingga lemas saat melakukan pengawasan di TPS Kelurahan Pakelan, Kota Kediri.(HAP)
Cara Upgrade Skill Gaming dengan Samsung Galaxy A1...
Masuk Minggu Tenang, Pj Teguh Pastikan Jakarta Ber...
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...