CARITAU JAKARTA - Akun YouTube resmi milik DPR RI sempat menghebohkan publik. Pasalnya, akun YouTube DPR RI yang menyiarkan secara langsung permainan judi online. Ironisnya, tayangan itu telah ditonton lebih dari seribu pengunjung.

Netizen pun mengomentari secara menohok video yang disiarkan tersebut.

Baca Juga: Google Doodle Hari Ini Edisi Khusus Ulang Tahun ke-25 Google, Ini Cerita di Baliknya

"Wkwkwkwk live slot njirr," kata salah satu netizen di kolom komentar.

"Gacor gacor gacorr," kata netizen lainnya.

"Waduuuh gak bahaya tah,” sambung netizen.

"Pertahankan DPR RI…biar JP, bayar hutang negara yang belasan ribu T itu,” komentar netizen lagi.

“Akun DPR Emang Gacor,” tulis kembali netizen di kolom komentar.

Bahkan, Tim IT dari DPR RI pun tidak luput dari sindiran para netizen. "Staff IT lulusan SD," ucap netizen lagi.

Diketahui, Akun YouTube milik DPR RI dibajak hacker pada Rabu (6/9/2023) pagi. Peretas mengunggah video judi online di akun YouTube DPR.

Akibat peretasan tersebut, Sekretaris Jenderal DPR meminta bantuaan ke Google.

Kini akun YouTube milik DPR RI dengan akun @DPRRIOfficial menghilang dari pencarian pasca di hack.

Pembajakan itu terjadi sejak Rabu (6/9/2023) pagi dengan menampilkan video judi online. Saat ini akun tersebut menghilang dari pencarian.

Saat masuk ke Youtube, akun DPR RI itu tidak ditemukan.

Berdasarkan pengamatan, akun YouTube DPR RI tersebut menampilkan foto profil judi online. Saat dikonfirmasi, Sekjen DPR RI Indra Iskandar mengungkapkan akun tersebut sedang terkena hack.

"Untuk sementara terindikasi akun medsos Youtube DPR terkena hack, bahwa ada pihak lain yang masuk ke akun Youtube DPR dan memposting video Judi online," kata Indra, Rabu (6/9/2023).

Indra mengungkapkan, pihaknya telah menghubungi pihak Google Indonesia untuk merecovery akun YouTuber DPR RI.

Selain itu, tim IT DPR RI juga sudah melakukan upaya guna merecovery akun tersebut.

"Langkah yang sudah kita ambil dari pgi tadi sudah menghubungi google indonesia untuk recovery akun Youtube DPR. Dari pihak google sudah meneruskan ke google pusat untuk pemulihan akun agar login akun tersebut dapt digunakan lagi oleh DPR," ucap Indra. (DID)

Baca Juga: RUU 'Online News Acts' Disetujui Senat, Meta Akan Blokir Akses Berita Facebook dan Instagram di Kanada