CARITAU JAKARTA - Imbas pernyataan atau sikap Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang siap berjuang bersama Anas Urbaningrum tuai kecaman. Netizen ramai-ramai mempertanyakan sikap KNPI tersebut.
Dalam akun twitter pribadinya, Ketua Umum KNPI Haris Pertama, menyatakan bahwa KNPI siap berjuang bersama Anas Urbaningrum, eks terpidana kasus korupsi yang baru dibebaskan dari Lapas Sukamiskin, Bandung, pada Selasa (11/4/2023).
Baca Juga: Geram Dituduh Selingkuh dari Rizky Febian, Mahalini Ancam Polisikan Hater
Statemen Haris itu dipublikasikan oleh sebuah media online, dan kemudian dishare di Twitter-nya pada Rabu (12/4/2023) malam.
Hingga Kamis (13/4/2023) pukul 16:00 WIB, share itu disukai 90 netizen, di-retweet 50 netizen, dan dikomentari 446 warganet.
Namun, dari ratusan orang yang berkomentar tersebut, mayoritas mengeritik, mengecam, bahkan ada yang langsung meng-unfollow akun Haris.
“Maaf, sudah tidak benar kayaknya,” kata @abdulhusdin yang meng-unfollow akun Haris.
“Whattt?? Berjuang tuh sama tokoh2 yang belum tersentuh korupsi yang moral dan etikanya baik. Kok bisa sikap KNPI seperti itu?? Mau mempersubur korupsi di +62?? Sebagai warga saya tidak rela karena dalam KNPI mengalir dana APBN. Bawalah organisasi pemuda untuk bergabung dengan orang2 yang belum cacat moral-etika,” kritik @WAHYU_UNIFORM.
“Sebagai alumni pengurus KNPI saya tidak setuju KNPI dibawa ke zona konflik kepentingan, masih banyak Medan perjuangan di luar wilayah politik praktis yang tersedia untuk KNPI. Yang setuju RT,” kata @BonorejoKyai.
“Berjuang kok sama mantan napi koruptor ….Ente waras mas” kecam @AbdinegaraMardi.
“Dulu para pemuda Indonesia menyambut dan mengelu-elukan Soekarno – Hatta bak pahlawan saat keluar dari penjara, didasari karena Beliau berdua dipenjara karena membela bangsa dan negara, bukan karena mengkorupsi uang rakyat ?,” kata @TanoMaskhe.
Seperti dilansir Antaranews, Haris mengatakan dukungan kepada Anas melalui keterangan tertulis Selasa (11/4/2023).
“Saya beserta kawan-kawan KNPI akan berjuang bersama bang Anas Urbaningrum,” katanya.
Penegasan itu disampaikan Haris saat memberikan sambutan pada silaturahmi dan buka bersama Keluarga Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/4/2023).
Haris bersama ribuan aktivis pemuda dan HMI menyambut hangat Anas Urbaningrum pascamenghirup udara bebas dari masa tahanan selama 9 tahun 3 bulan.
“Sambutan kepada bang Anas sangat luar biasa, kami semua merasakan sosok abang, mentor, guru dan senior yang telah membentuk kami jadi seperti sekarang dengan suka cita,” ungkapnya.
Haris meyakini bahwa apa yang telah dijalani Anas selama 9 tahun 3 bulan atau sejak 2013 di penjara sarat muatan politis, dan zalim, karena menurutnya, kasus Hambalang yang menjerat Anas sejak awal proses hukumnya telah mengandung keanehan.
Ia bahkan meyakini kalau Anas dikriminalisasi dan mengalami persekusi politik, serta merupakan korban kompetisi politik tidak ksatria dan tidak fair.
“Cakar kekuasaan dalam mengintervensi hukum untuk menjerat anak bangsa atas nama ambisi, kepentingan kelompok atau golongan, tidak boleh lagi terjadi di negeri ini. Pemuda akan melawan segala bentuk kriminalisasi, karena hukum harus jadi panglima keadilan,” katanya menegaskan.
Seperti diketahui, Anas dihukum 8 tahun penjara karena dinilai terbukti melalukan korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) pada proyek pembangunan fasilitas olahraga di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (DID)
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...